Koster Pastikan Proyek Pelabuhan Sampalan Tuntas Oktober Ini

Hal itu disampaikan Gubernur Bali saat meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Sampalan usai mengikuti persembahyangan di Pura Gede Dalem, Ped Nusa Penida, pada Jumat (23/7).

Namun Koster mengakui jika jadwal waktu pengerjaan pembangunan pelabuhan tersebut mengalami kemunduran dari target yang seharusnya pada bulan Juli ini.

Ia beralasan hal itu disebabkan terkendali pandemi Covid-19, ditambah terjadinya sedikit perubahan terhadap desain awal.

“Jadi tidak ada masalah, Oktober ini ditarget selesai,” tegasnya.

Diharapkan, dengan tuntasnya pembangunan pelabuhan ini, maka akan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian wilayah dan masyarakat sekitar.

Sebab, kawasan Nusa Penida saat ini telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

“Pelabuhan Sampalan akan menjadi fasilitas pendukung utama bagi wisatawan asing dan dalam negeri yang ingin berkunjung ke sini,” ucapnya.

Selain itu, di pulau ini juga terdapat Pura Ratu Gede Dalem Ped sebagai tempat suci yang sangat disucikan oleh seluruh masyarakat Bali. Maka dengan adanya pelabuhan ini, bakal memudahkan umat Hindu di Bali bersembahyang kemari.  

Pembangunan Pelabuhan Sampalan sendiri, kata dia, merupakan program pembangunan infrastruktur sistem terintergrasi antara darat, laut dan udara di Pulau Dewata.

Oleh karena itu, pihaknya pun juga membangun Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, dan  Pelabuhan Sanur di Denpasar. Ketiga pelabuhan ini pun akan saling terhubung nantinya. (ISU/PDN)

Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)