Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Belum Tiga Bulan Jadi Gubernur, Koster Bikin Gebrakan Realisasi Shortcut Mengwitani-Singaraja

   |    14 November 2018    |   20:38:47 WITA

Belum Tiga Bulan Jadi Gubernur, Koster Bikin Gebrakan Realisasi Shortcut Mengwitani-Singaraja
Gubernur Koster saat meninjau pembangunan Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitani, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Meski belum genap tiga bulan dilantik sebagai gubernur Bali, tapi Wayan Koster telah membuat berbagai kejutan dan gebrakan melalui sejumlah program kerjanya.

Salah satunya pembangunan shortcut Mengwitani-Singaraja yang selama belasan tahun hanya sebatas menjadi wacana konsumsi publik. Namun Gubernur Koster tanpa banyak bicara langsung bekerja merealisasikan hal tersebut.

Pada Rabu (14/11/2018), Gubernur Koster melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitani, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Gubernur Koster mengungkapkan akhirnya masyarakat Bali khususnya masyarakat Buleleng dalam waktu dekat siap menikmati proyek infrastruktur tersebut. Menurutnya pembangunan sektor infrastruktur di Bali, memang menjadi faktor penting saat ini mengingat pulau Bali menjadi destinasi pariwisata dunia.

"Sudah lama keinginan masyarakat Bali dan buleleng khususnya adanya shorthcut Buleleng-Denpasar, namun belum bisa terealisasi dan saat ini keinginan tersebut akhirnya terwujud. Pembangunan infrastruktur ini sebenarnya terlambat ketika dilakukan sekarang, mengingat selain menjadi daerah tujuan wisata, Bali juga hampir tak pernah henti menjadi tuan rumah berbagai event internasional," ujarnya.

Ditambahkan Koster, Bali sebagai destinasi wisata dunia sudah sangat terlambat terkait pembangunan infrastruktur. Untuk itu, dalam 5 tahun kepemimpinannya Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur baik darat, laut, udara yang terkoneksi satu sama lain.

"Kita akan percepat pembangunan infrastruktur ini. Saat ini telah dilakukan pada tahap ground breaking titik 5-6 tepatnya di Desa Pegayaman. Dengan adanya proyek shortcut ini, warga tidak akan mengeluh mabuk lagi, karena jalan berkelok-kelok. Dan sesungguhnya, ini dilakukan untuk mewujudkan mimpi rakyat yang telah lama ingin direalisasikan. Sudah lama rakyat menunggu-nunggu hal ini, dan Saya bersyukur akhirnya bisa melaksanakannya,” ungkap Orang nomor Satu di Pemerintah Provinsi Bali tersebut.

Lebih lanjut, Koster menargetkan untuk shortcut Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani bisa selesai pada tahun 2021. Sehingga setelah itu bisa beralih ke pembangunan infrastruktur lainnya seperti tol Denpasar-Gilimanuk yang selama ini juga telah dinanti masyarakat.

“Kalau untuk bandara di Bali Utara, tahun 2019 kita berharap sudah mulai ada tahapan pembangunannya. Selain itu, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padang Bay juga akan terus dikembangkan, serta proyek kereta api lingkar Bali. Jadi kita memang sungguh-sungguh dengan sektor infrastruktur ini,” imbuhnya.

Gubernur Koster berharap, dengan adanya proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani ini akan mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antara Bali Utara dan Bali Selatan.

"Dengan selesainya sorthcut ini diharapkan roda perekonomian antara Bali Utara dan Bali Selatan bisa seimbang. Transportasi bisa lebih lancar, keseimbangan antara utara-selatan, barat-timur juga bisa terwujud. Investor juga bisa masuk ke Buleleng," tegasnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, I Ketut Dharma Wahana dalam laporannya mengatakan, jika terwujudnya jalan baru batas Kota Singaraja-Mengwitani merupakan kerjasama antara Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani adalah jalan penghubung antara Kabupaten Buleleng dengan Tabanan. Pembangunan jalan baru dan jembatan ini bertujuan untuk memperbaiki geometric jalan guna mempersingkat waktu tempuh perjalanan dariu Denpasar ke Singaraja begitupula sebaliknya.

Acara Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani ini dihadiri perwakilan dari Kementerian PUPR, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan sejumlah pejabat lainnya. (AMOBALI)

Baca juga :
  • Joged Erotis Mengancam Bali
  • Universitas Ngurah Rai Jaga Pelestarian Budaya Lewat Lawar
  • Denpasar Andalkan 'Pararem' Atasi Krisis Sampah