Search

Home / Aktual / News

Pedagang Bermobil Dikeluhkan Forum Pengelola Pasar Desa di Denpasar

   |    07 Mei 2021    |   19:52:59 WITA

Pedagang Bermobil Dikeluhkan Forum Pengelola Pasar Desa di Denpasar
FPPD datangi Wali Kota Denpasar sampaikan keluhan pedagang bermobil. (Foto: ant/Istimewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Forum Pengelola Pasar Desa (FPPD) Kota Denpasar, Provinsi Bali mendatangi wali kota untuk menyampaikan aspirasi para pedagang pasar terkait akhir-akhir ini semakin marak pedagang bermobil di pinggir jalan.

"Kedatangan kami ke sini ingin menyampaikan aspirasi para pedagang pasar kepada Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, karena semakin banyak pedagang menggunakan mobil berjejer di pinggir jalan, sehingga pendapatan mereka menurun drastis," kata Ketua FPPD Kota Denpasar, Nyoman Suarta di Denpasar, Kamis (6/5).

Ia mengatakan dengan merebaknya pedagang bermobil yang berjualan di pinggir jalan, sehingga banyak masyarakat atau pembeli enggan berbelanja ke pasar rakyat.

"Kondisi ini tentu sangat merugikan dan memberatkan para pedagang yang berjualan di pasar rakyat, karena masyarakat sangat berkurang datang berbelanja ke pasar, belum lagi sejumlah kewajiban yang harus ditanggung oleh pedagang di pasar seperti membayar retribusi dan sewa los atau kios," kata Suarta.

Ia mengatakan akhir-akhir ini di Denpasar memang diserbu oleh sejumlah pedagang dadakan bermobil yang mudah dapat ditemui di sepanjang jalan.

Suarta lebih lanjut mengatakan para pengelola pasar pada prinsipnya siap menampung pedagang bermobil untuk berjualan di dalam areal pasar.

"Kami para pengelola pasar siap menampung mereka untuk bersama-sama berjualan di pasar. Kami berharap agar para pedagang bermobil dapat segera mendaftarkan diri ke pasar-pasar terdekat sehingga kami dapat memberikan ruang bagi pedagang tersebut agar tidak mengganggu ketertiban umum di badan jalan," ujarnya.

Ia mengajak mari bersama-sama berusaha di masa pandemi Covid-19 ini dengan tetap mengikuti prokes serta aturan yang ada, sehingga dapat menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Denpasar," ucap Suarta.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan akan segera memerintahkan OPD terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk melakukan pendataan keberadaan pedagang bermobil.

"Kami akan segera minta Dishub untuk melakukan pendataan sehingga tahu berapa jumlah yang sesungguhnya, sehingga nantinya akan segera dikoordinasikan dan diatur di pasar desa yang bisa menampung para pedagang bermobil," kata Jaya Negara.

Untuk pedagang bermobil dan pedagang yang berjualan baik itu di pinggir jalan maupun di atas trotoar, kata Wali Kota Jaya Negara mengharapkan segera mendaftarkan diri ke pengelola pasar terdekat agar bisa diberi ruang untuk berjualan sehingga tidak lagi berjualan di bahu jalan.

"Jika nantinya setelah diberikan solusi untuk berjualan di pasar desa, ternyata masih membandel dan berjualan di pinggir jalan, terpaksa akan ditertibkan," katanya.

Wali Kota Jaya Negara menambahkan, dengan diberikannya ruang untuk berjualan di pasar, membuat kenyamanan dan keamanan serta ketertiban di Kota Denpasar lebih baik.

Jaya Negara yang didampingi sejumlah kepala dinas terkait mengimbau agar semua pihak untuk ikut bersama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Denpasar.

"Para pedagang bermobil ini segera bisa berkoordinasi dengan pengelola pasar yang ada di Kota Denpasar sehingga bisa segera dicarikan solusi tanpa harus merugikan dan melanggar peraturan," kata Jaya Negara. (ANT/RIS/PDN)

 


Baca juga: Presiden dan Ibu Negara Salat Idul Fitri di Halaman Wisma Bayurini