Search

Home / Aktual / News

KMHDI Keluarkan Konten “KMHDI Mengkaji” di Hari Anak Nasional

   |    24 Juli 2021    |   20:42:31 WITA

KMHDI Keluarkan Konten “KMHDI Mengkaji” di Hari Anak Nasional
KMHDI Keluarkan Konten “KMHDI Mengkaji” di Hari Anak Nasional. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) keluarkan konten KMHDI Mengkaji dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2021 pada rabu (23/07/2021). Berbagai catatan kritis terkait persoalan anak di masa Pandemi pun mengemuka dalam konten berdurasi 32 menit 59 detik yang diunggah di kanal YouTube KMHDI Pusat.

Chanel YouTube PP KMHDI telah meliris konten KMHDI Mengkaji dengan topik "Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Psikis Anak Indonesia". Konten ini diisi oleh I Wayan Agus Pebriana selaku Host dan Dewa Ayu Diah Tri Paramita Putri Nida, S.Psi., M.Psi selaku psikolog klinis anak dan remaja sebagai narasumber.

Dalam rilis yang diterima Sabtu (24/7), I Putu Asrinidevy selaku Presidium II PP KMHDI menuturkan bahwa tujuan dari program kerja KMHDI Mengkaji adalah untuk melatih keterampilan kader dalam berpikir dan menganalisis sebuah isu. Selain itu, konten-konten dalam KMHDI Mengkaji bisa dijadikan sumber rujukan diskusi bagi kader-kader di tingkat cabang dan daerah.

"Harapanya kader-kader di cabang dan daerah lebih peka terhadap isu-isu dan permasalahan yang ada di lingkungan sosialnya" ujar Devy panggilan akrabnya.

Pandemi Covid-19 telah membuat berbagai hal menjadi terbatas. Kondisi ini berpotensi menghambat tumbuh kembang psikis anak diakibatkan terjadi pembatasan akses misal, pada pendidikan, sosial dan kesehatan yang berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak

Dalam pemaparannya Diah Tri Paramita mengatakan untuk anak usia dini proses belajar harus dilakukan secara konkrit. Oleh karena Pembelajaran Jarak Jauh melalui jaringan internet tentu akan mempengaruhi sistem belajar mereka. Selain itu, ia juga menekankan pada kesiapan orang-orang yang mendampingi anak. Hal ini mengingat peran mereka sangat penting dalam proses belajar anak.

Selain itu, di masa Pandemi terjadi pembatasan ruang sosial bagi anak. Bentuk-bentuk aktivitas sosial anak seperti bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial harus dibatasi karena terisolasi dalam rumah.

Namun, karena hari ini metode komunikasi dan interaksi anak bisa dialihkan melalui media sosial menggunakan internet, hal ini sebetulnya tidak menjadi masalah. Akan tetapi, peran orang tua atau orang disekitar anak harus menjadi pengawas yang baik bagi anak.

Terkait pengetahuan Pandemi Covid-19 bagi anak, Diah Tri Paramita mengatakan bahwa hal itu sangat penting, terutama agar anak paham bahwa dilingkunganya telah terjadi perubahan besar sehingga dapat menanggulangi sumber kecemasan si anak sendiri

“Misalnya, mengapa orang-orang memakai masker, mengapa lebih banyak diam dirumah, mengapa tidak bisa belajar secara langsung di sekolah malah duduk didepan laptop, hal-hal ini perlu dijelaskan agar tidak menjadi sumber kecemasan bagi si anak " ujar perempuan yang akrab disapa Diah.

Ia pun menambahkan, bahwa di masa Pandemi Covid-19 para orang tua atau orang disekitar anak harus mulai menyusun jadwal  terstruktur dalam keseharian anak. Melalui Jadwal ini, tidak hanya menguntungkan si anak, dalam hal tumbuh kembangnya tetapi juga orang tua.

"Banyak sekali orang tua yang kewalahan karena tanpa adanya jadwal yang jelas, sehingga hadirnya jadwal ini bisa menjadi solusi untuk anak dan orang tua" ujar Diah dalam diskusi. (RIS/PDN)


Baca juga: Presiden dan Ibu Negara Salat Idul Fitri di Halaman Wisma Bayurini