Search

Home / Aktual / Ekonomi

Indonesia-Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Sektor Kehutanan

   |    17 September 2021    |   18:47:06 WITA

Indonesia-Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Sektor Kehutanan
(Foto: Istimewa)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Pemerintah Republik Indonesia, Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Korea Selatan (Korsel), melalui Korea Forest Service akan meningkatkan kerjasama di sektor kehutanan, melalui Korea-Indonesia Forest Center (KIFC), yang telah berjalan selama 10 tahun.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Korsel kedepan akan fokus pengelolaan lahan gambut dan mangrove.

“Saya berharap dapat lebih memperkuat peran KIFC sebagai perwakilan dari KLHK dan Dinas Kehutanan Korea, dan banyak harapan untuk kesuksesan di masa depan, dengan mempertimbangkan praktik terbaik dan pembelajaran dari pengalaman masa lalu,” ujar Menteri LHK dalam perayaan Ulang Tahun ke-10 KIFC secara virtual yang diakses Jumat (17/9).

Menurut Menteri LHK, KIFC dapat memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Kolaborasi kedua negara, yang sejalan dengan program prioritas di bidang kehutanan.

Kolaborasi ini dinilai penting dalam mewujudkan target untuk mencapai net sink kehutanan dan tata guna lahan di Indonesia pada 2030 mendatang.

“Langkah-langkah dinamis ini harus dipertimbangkan dalam mengembangkan kerja sama kita di masa depan,” imbuh dia.

Lebih lanjut Menteri LHK menjelaskan, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, ada sejumlah prinsip dalam menerapkan langkah-langkah untuk menyelaraskan tata kelola hutan.

Pertama, meningkatkan kualitas lingkungan sebagai sarana untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Kedua, pemanfaatan sumber daya hutan untuk mendukung pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi sirkular.

Ketiga, mengubah masyarakat hutan menjadi faktor produksi untuk meningkatkan penghidupan dan kesejahteraan. Keempat, penyampaian prestasi nyata di tingkat tapak.

Menteri Korea Forest Service Byeong-am Choi menambahkan, KIFC berperan sangat besar dalam meningkatkan kerja sama kehutanan antara kedua negara, sekaligus menandakan bahwa kedua belah pihak ikut berperan aktif dalam upaya global untuk melawan krisis iklim.

KIFC dinilai tidak hanya mendukung perusahaan-perusahaan Korea yang berinvestasi dalam proyek-proyek pengembangan sumber daya kehutanan di Indonesia, tetapi juga telah mendirikan persemaian bibit yang modern dan mendukung pertukaran kompetensi sumber daya manusia.

“Dalam memeringati 10 tahun berdirinya KIFC, Korea Forest Service ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperluas area kerjasama di antara kedua negara. Saya berharap KIFC mampu memperkuat kerja sama dalam hal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengidentifikasi peluang untuk proyek baru seperti forest healing, dan melaksanakan proyek restorasi gambut dengan sukses,” jelas dia.

Peringatan 10 Tahun KIFC, ditandai dengan peluncuran photobook berjudul “Kerjasama Korea-Indonesia: 10 Tahun Kemitraan Hijau dan Langkah Ke Depan” yang berisi informasi tentang perjalanan KIFC selama ini. (COK/RIS/PDN)


Baca juga: KPKHN Berharap Pemerintah Dukung Budidaya Karang Hias