Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Resmikan Tol Terpanjang, Presiden Jokowi Berharap Tol Bakauheni - Palembang Tersambung Juni

   |    08 Maret 2019    |   13:45:23 WITA

Resmikan Tol Terpanjang, Presiden Jokowi Berharap Tol Bakauheni - Palembang Tersambung Juni
Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan jalan tol terpanjang di Bakauheni – Terbanggi Besar, di di Gerbang Tol Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (8/3) pagi. (Foto: Deny S/Humas)

LAMPUNG SELATAN, PODIUMNEWS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Segmen Bakauheni-Lematang dan Segmen Kotabaru-Terbanggi Besar dan Terminal dan Dermaga Eksekutif Merak Dan Bakauheni, di Gerbang Tol Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (8/3) pagi.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar itu merupakan ruas tol terpanjang yang pernah diresmikannya, sepanjang 143 kilometer.

“Ini adalah babak pertama yang kita resmikan, dan kita harapkan nantinya di bulan Juni, Bakauheni sampai di Palembang juga akan segera tersambungkan dengan jalan tol ini,” ujarnya.

Selanjutnya, dari Lampung sampai ke Aceh, Presiden berharap pada 2024 akan tersambungkan. “Insyaallah akan sambung,” ucapnya.

Menurut Presiden, banyak yang bertanya kepada dirinya, kenapa ruas jalan ini begitu sangat cepat? Ia menyebutkan, kuncinya, di lapangan. Presiden menilai, Lampung bisa dijadikan contoh yaitu pembebasan lahan yang begitu sangat cepat.

Presiden berharap, investasi di sini, infrastruktur siap, dan dengan perizinan yang cepat, akan menarik sebanyak-banyaknya. Sehingga harapkan ini akan membuka lapangan pekerjan yang semakin banyak di Provinsi Lampung.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, antara lain Seskab Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Ridho Ficardo. (RLS/PDN)


Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)