Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Menuju Indonesia Emas 2045, Siapkan Generasi Muda Unggul

   |    21 November 2021    |   19:43:54 WITA

Menuju Indonesia Emas 2045, Siapkan Generasi Muda Unggul
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Putri pada acara Launching Buku dan Lagu Perlindungan Anak Karya Arist Merdeka Sirait di Auditorium Perpusnas, Sabtu (20/11). (foto: doc.kemenko pmk/istimewa)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Negara Indonesia saat ini memiliki sebanyak 84,4 juta penduduknya adalah anak-anak yang berada dibawah umur 18 tahun. Anak-anak tersebut diharapkan menjadi generasi Indonesia Emas Tahun 2045. 

Pemerintah berkomitmen mewujudkan generasi Indonesia Emas tersebut melalui Seribu Hari Pertama Kehidupan sebagai pondasi penting dalam tumbuh kembang anak kedepannya. 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Putri mengatakan anak-anak Indonesia kedepannya dapat menjadi SDM unggul yang akan memimpin bangsa ini. 

"Diharapkan mereka nanti dapat menjadi SDM yang unggul serta berdaya saing. Oleh karena itu, kita harus memastikan anak-anak tersebut dipenuhi haknya dan dilindungi dalam kehidupannya agar dapat berkembang secara optimal," ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Launching Buku dan Lagu Perlindungan Anak Karya Arist Merdeka Sirait di Auditorium Perpusnas, Sabtu (20/11). 

Perlindungan anak merupakan amanat dari negara yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak serta diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 guna menyelenggarakan perlindungan anak secara khusus. 

Selain itu, peran orang tua sangat penting  dalam membimbing dan menjadi panutan bagi anak-anaknya sehingga mereka tidak terjerumus pada hal-hal negatif yang merugikan masa depan anak. 

Indeks Perlindungan Anak merupakan patokan dari capaian perlindungan anak di Indonesia. Indeks capaian tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebesar 66,89 dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 62,72. 

"Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan seluruh pihak baik pemerintah pusat, daerah, dan mitra pembangunan telah berhasil memberikan dampak positif dalam perlindungan anak di Indonesia," jelas Femmy.

Deputi Femmy juga berharap semua pihak dapat bersinergi untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan layanan pendidikan secara optimal demi  meraih masa depan yang cerah. 

"Saya mohon kita semua bersinergi untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan layanan pendidikan secara maksimal sehingga masa depan anak-anak bangsa ini semakin cerah," tuturnya. (COK/RIS/PDN)

 


Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)