Search

Home / Aktual / Politik

Deklarasi Pemilu Damai, KPU Badung Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

   |    24 Maret 2019    |   15:17:13 WITA

Deklarasi Pemilu Damai, KPU Badung Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2019 melalui Konser Musik "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" dirangkai dengan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Tahun 2019 di Lapangan Umum Mengwi, Jumat (22/3) malam lalu.

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menyelenggarakan Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2019 melalui Konser Musik "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" dirangkai dengan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Tahun 2019 di Lapangan Umum Mengwi, Jumat (22/3) malam lalu.

Acara diselenggarakan untuk mensosialisasikan hari pencoblosan serta jenis Pemilihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang, yaitu pemilu Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga, para perwira Polres Badung beserta jajaran, Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta, Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra beserta unsur Tripika Kecamatan.
 
Konser Musik Pemilih Berdaulat Negara Kuat dimulai pukul 19.00 WITA dibuka dengan penampilan Group Marching Band SMA Negeri 1 Mengwi serta penampilan dari Artis Pop Bali Widi Widiana dan Nanoe Biru serta beberapa Band yang memberikan hiburan salah satunya Band Antrabes yang merupakan warga binaan dari Lembaga Permasyarakatan Kerobokan.

Dalam sosialisasi dari KPU Badung kepada masyarakat yang hadir menyaksikan Konser Musik tersebut tentang tata cara pencoblosan surat suara serta pentingnya menggunakan hak pilih pada 17 April 2019 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Badung, Ketua Bawaslu Badung, Kepala Kesbangpol Badung beserta perwakilan dari pimpinan partai politik menandatangani Deklarasi Kampanye dan Pemilu Damai Tahun 2019 disaksikan oleh seluruh masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut.
 
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan acara ini merupakan agenda KPU Badung dalam rangkaian sosialisasi pemilu 17 April 2019 mendatang. Ada beberapa poin yang ingin disampaikan diantaranya, KPU Badung menghimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

"Tentukan hak pilih berdasarkan track record para calon Legislatif, tentukan pilihan sesuai track record para calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten," himbaunya.

Lebih lanjut dijelaskan, ada lima surat suara yang diperoleh pada saat di TPS dengan berbagai warna yang ada, yang disingkat dengan "Akumebija" (Abu-abu, untuk Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden), (Juning untuk Surat Suara DPR RI), (Merah untuk Surat Suara DPD),(Biru untuk Surat suara DPRD Provinsi), (Hijau untuk Surat Suara DPRD Kabupaten).

Diharapkan dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Badung dapat meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. "Semoga proses Pemilu di Kabupaten Badung dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa gugatan," harapnya.
 
Dalam sambutannya Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan rasa senang dan bahagia dapat berkumpul dengan masayarakat sebagai bagian untuk menunjukan kesungguhan dan keseriusan untuk menyukseskan Pemilu 17 April mendatang.

Konser bertajuk damai dalam pemilu ini merupakan momentum untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi-informasi tentang penyelenggaraan pemilihan umun kepada seluruh lapisan masyarakat/stakeholder untuk ikut dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak tahun ini sehingga tingkat partisipasi masyarakat meningkat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Melalui pola sosialisasi yang dikemas dengan seni, ini merupakan pola yang sangat efektif, selain mendapat hiburan masyarakat juga memperoleh pesan-pesan formal dan teknis dalam hal pelaksanaan Pemilu," jelas Wabup Suiasa.

Lebih lanjut dikatakan Pemilu merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan prinsip demokrasi yang merupakan pilar dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, didalam pelaksanaannya pilar-pilar inti ini harus bersinergi, sebagai stakeholder mulai dari pemerintah , penyelengara dan pengawas pemilu, partai politik, calon dari patai politik maupun perseorangan dan masyarakat yang merupakan stakeholder dari demokrasi itu sendiri.

Dengan demikian semua pihak sebagai unsur dan pilar inti stakeholder dalam pelaksanaan demokrasi ini harus saling bergandengan tangan dan saling menguatkan. "Kami Pemerintah Kabupaten Badung akan berupaya maksimal dan sepenuh hati untuk memberikan andil dan tanggungjawab dalam mensukseskan Pemilu 17 April mendatang," terangnya. (HER/PDN)


Baca juga: Mantan Tokoh Golkar Made Sudiana Merapat ke KBS-ACE. Inilah Alasannya