Search

Home / Aktual / Politik

Bukan Ajang Perang, Cok Ace Ajak Kampanye Simpati Tanpa Kekerasan

   |    24 Maret 2019    |   21:16:31 WITA

Bukan Ajang Perang, Cok Ace Ajak Kampanye Simpati Tanpa Kekerasan
Wagub Cok Ace

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak peserta pemilu menjaga demokrasi agar tetap kondusif selama masa kampanye berlangsung.

Hal itu disampaikannya dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (24/3).

Ia mengingatkan agar peserta pemilu menghindari kampanye yang tidak simpatik apalagi bernuansa kekerasan yang bisa merusak tatanan demokrasi dan kondusivitas warga.

Masa kampanye ini justru mesti digunakan sebagai momen untuk menjabarkan visi misi kepada masyarakat, jangan sebaliknya digunakan sebagai ajang perang.

“Sudah waktunya peserta pemilu menggunakan kesempatan ini untuk menginformasikan visi misinya ke depan. Ingat persaingan Pemilu 2019 ini sangat ketat, jangan sampai masyarakat jadi terkotak-kotak,” ujarnya mengingatkan.

Masyarakat kata dia, berhak mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang arah kebijakan pemerintahan yang gilirannya untuk membangun kesejahteraan bersama.

Sekali lagi Cok Ace menekankan, semua peserta pemilu harus mempunyai komitmen dan tujuan yang sama. Yakni bagaimana membangun dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali.

Kemudian ia mengajak semua peserta untuk tetap menjadikan pembangunan Bali sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” sebagai tujuan bersama.

“Akhir kata saya ucapkan selamat berkampanye. Apapun hasilnya nanti, semuanya harus untuk kepentingan Bali,” tegasnya.

Sementara Ketua KPU Bali Dewa Gede Agung Lidartawan mengatakan dengan Deklarasi Kampanye Damai ini menandakan masa kampanye terbuka telah di mulai.

Yakni kampanye mulai dalam bentuk rapat umum, media cetak, elektronik dan online yang akan berakhir pada 13 April mendatang.

Selanjutnya ia mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Dengan begitu ia berharap tingkat partisipasi pemilih akan meningkat, sehingga angka golput bisa menurun.

“Cari informasi sebanyak-banyaknya. Kenali calonnya, dan tentukan pilihan tanggal 17 April mendatang,” himbaunya.

Acara ini turut pula dihadiri perwakilan dari Polda Bali, FKUB, Forkompinda, KPU, Bawaslu serta elemen masyarakat lainnya. (ISU/PDN)


Baca juga: Mantan Tokoh Golkar Made Sudiana Merapat ke KBS-ACE. Inilah Alasannya