Wabup Suiasa Buka Utsawa Dharmagita Kabupaten Badung

Wakil Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi jajaran Widya Sabha Kabupaten Badung termasuk pembina Kecamatan yang secara rutin menggelar Utsawa Dharmagita setiap tahun. Kegiatan ini sangat sejalan dengan program kerja serta visi misi pemerintah kabupaten badung dalam hal pemerdayaan, peningkatan dan pembangunan di bidang agama, adat, budaya, seni dan tradisi.

“Utsawa Dharmagita merupakan salah satu bukti terwujudnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan nonfisik,” jelasnya. Ini membuktikan bahwa sastra dan susastra Bali memiliki nilai-nilai dan hakikat agama yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu sebagai mensosialisasikan pengembangan sastra Bali, sehingga mampu mendalami ajaran agama Hindu dengan sangat tepat.

Kepala Dinas Kebudayaan, IB Anom Bhasma, didampingi Ketua Widya Sabha Kabupaten Badung, I Wayan Sudiasa, mengatakan, Utsawa Dharmagita kali ini diikuti duta masing-masing kecamatan di Badung, melombakan beberapa kategori meliputi: kidung anak-anak, remaja dan dewasa campuran, kidung lansia, kekawin remaja putra, putri, dewasa putra, dewasa putri, mecepat anak-anak putra, putri, remaja putra.

Kemudian membaca sloka anak-anak putra-putri, remaja putra-putri, dewasa putra-putri, menghafal sloka anak-anak, remaja, dewasa, palawakya remaja putra-putri, dewasa putra-putri, dharma wecana Bahasa Bali anak putra-putri, remaja putra-putri, dewasa putra-putri,dharma wecana Bahasa Inggris remaja putra-putri, dewasa putra-putri, dharma widya TK, SD, dharma widya TK SMP, dharma widya TK SMA.

“Kegiatan ini sebagai persiapan mengikuti Utsawa Dharmagita tingkat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pesta Kesenian Bali. Dikatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian bulan bahasa bali yang dilaksanakan oleh Gubenur Bali. Bulan Bahasa Bali untuk di Kabupaten Badung sudah lebih dulu dicanangkan. Diharapkan mampu meningkatkan kegiatan berbahasa bali mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia

 Kedepan, masyarakat Badung diharapkan agar terus melestarikan bahasa dan sastra agama Hindu. “Kita akan tetap menggelar utsawa dharmagita, disamping itu kegiatan menulis/nyurat bahasa bali juga telah dilakukan di sekolah-sekolah. Tahun ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Petang dan beberapa sekolah di Kabupaten Badung, sehingga kami memiliki kader bahasa bali sebanyak 5.000 orang dari tingkatan SD, sampai SMA.” imbuhnya.

Turuh hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Made Sunarta, beserta istri, Ketua Gatriwara Badung Ny Ayu Parwata, Wakil Ketua 1 dan 2 Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ketua WHDI Kabupaten Badung, Ketua Widya Sabha seluruh Kacamatan se-Kabupaten Badung. (HER/PDN)

Baca juga: Era Globalisasi, IWO Akan Gencarkan Pelatihan Jurnalistik