Search

Home / Aktual / Ekonomi

Bikin Pojok IKM, Wahyuni Sanjaya Mengaku Terinspirasi Putri Koster

   |    12 Mei 2022    |   19:28:00 WITA

Bikin Pojok IKM, Wahyuni Sanjaya Mengaku Terinspirasi Putri Koster
Ketua Dekranasda Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya

TABANAN, PODIUMNEWS.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya launching Pojok IKM Dekranasda pada Kamis (12/5) di Lobi Kantor Bupati Tabanan.

Wahyuni Sanjaya mengaku, jika kegiatan ini terinspirasi dari apa yang telah dilakukan oleh Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster dalam membangkitkan ekonomi Bali.

“Saya melihat banyak inspirasi (dari Putri Koster, red) untuk membangkitkan para IKM di masa pandemi. Dan kami aplikasikan di sini, di skala kabupaten dan membantu sekali,” ungkap istri Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya ini.

Ia berharap melalui kegiatan ini akan dapat berkontribusi memperkenalkan dan memasarkan produk IKM Tabanan kepada masyarakat luas.

Di mana pada kegiatan ini diikuti 10 pengrajin dengan klasifikasi produk seperti keramik, gerabah, besi/logam, ukiran kayu, bambu, dupa, aroma terapi, kerajinan berbahan koran, kerang, batok kelapa dan pakaian jadi.

“Nantinya akan dilakukan sistem bergilir dengan jangka waktu pergantian setiap tiga bulan. Kami usahakan untuk semua pengrajin di Tabanan, kami tampilkan di sini” janjinya.

Pihaknya juga mengungkapkan, karena Tabanan adalah daerah pertanian, maka mayoritas produk yang ditampilkan adalah kuliner.

“Karena memang daerah agraris, jadi yang banyak memang kuliner dan kerajinan keramik. Di tahun ini juga kita sudah mulai adakan pelatihan digitalisasi. Bagaimana nantinya pengusaha kecil dapat mempromosikan produknya dan juga bertransaksi secara digital,” ujarnya.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya yang juga turut hadir, berharap kegiatan semacam ini juga dapat digelar diberbagai tempat yang ramai dikunjungi publik.

“Saya berharap, Pojok IKM Dekranasda ini tidak hanya ada di lobi Kantor Bupati, tapi ke depannya ada di tempat umum seperti di mall, bandara, bank atau tempat lain yang ramai dikunjungi masyarakat,” kata Sanjaya. (Ricky)


Baca juga: Pandemi Momen Introspeksi Menata Pariwisata Bali