Search

Home / Aktual / News

Pukul Kepala Sendiri Pakai Batu, Malah Viral jadi Hoax Pengeroyokan

   |    17 Mei 2022    |   17:42:00 WITA

Pukul Kepala Sendiri Pakai Batu, Malah Viral jadi Hoax Pengeroyokan
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Selasa (17/5) di Denpasar, terkait aksi pengeroyokan di Lapangan Lumintang yang sempat viral di medsos adalah hoax. (Foto: Ricky)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Lagi-lagi media social (Medsos) jadi ajang penyebaran hoax dengan video viral seorang pria yang mengaku dikeroyok di depan Gedung Sewaka Dharma, Lapangan Lumintang Denpasar, pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 22.00 WITA. Namun setelah diusut polisi, ternyata kejadian itu tidak benar terjadi alias hoax. 

Persoalan yang terjadi sebenarnya adalah cekcok mulut antar pasangan kekasih yang sudah putus hubungan cinta. Tidak terima atas pertengkaran tersebut, Mohamad Iswaldy Roshan nekat menghantam kepalanya sendiri dengan bebatuan hingga terkapar pingsan dan viral di medsos.  

Menurut Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit, aksi pengeroyokan yang viral di medsos tersebut hoax. Pihaknya sudah memeriksa keterangan sejumlah saksi salah satunya saksi korban, Mohamad Iswaldy Roshan. 

Pria berusia 21 tahun ini menerangkan sebelum kejadian, ia berada di lokasi bersama Ayu, kakaknya Ayu bernama Agus serta pacarnya bernama Bagus. Iswaldy sendiri mengaku masih menjadi pacarnya Ayu, tapi malah sebaliknya Ayu sudah menganggap hubungan mereka putus. 

Sehingga untuk menyelesaikan masalah hubungan asmara ini, mereka pun berkumpul bersama di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara. 

"Dilokasi itu ada pertemuan asmara. Mereka bertemu untuk menyelesaikannya karena Ayu sudah tidak menganggap hubungannya dengan Iswaldy,” jelas Iptu Carlos dalam keteranganya, pada Selasa (17/5). 

Namun, pertemuan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik, malah menjadi runyam. Iswaldy terlibat cekcok mulut dengan Bagus yang notabene pacar baru Ayu. Melihat itu, Agus mencoba melerai pertengkaran tersebut.

Tidak terima dirinya pisah dengan Ayu ditambah cekcok dengan Bagus, Iswaldy panik dan mengambil batu di lokasi. Ia langsung menghantam batu tersebut ke arah kepalanya sendiri sebanyak 2 kali. Akibatnya Iswaldy pingsan tak sadarkan diri dalam keadaan bersimbah darah.

Melihat kenekatan Iswaldy yang kemudian pingsan berdarah-darah, Ayu, Bagus dan Agus ketakutan. Mereka memilih kabur meninggalkan lokasi karena merasa tidak ada hubungan dengan peristiwa tersebut. "Ketiga saksi pergi meninggalkan korban Iswaldy yang pingsan di lokasi," bebernya. 

Warga sekitar yang menemukan Iswaldy pingsan di Lapangan Lumintang segera melaporkan ke petugas BPBD Kota Denpasar. Selanjutnya pria ini dievakuasi ke RSUD Wangaya Denpasar. 

Iptu Carlos menerangkan, dengan terungkapnya peristiwa tersebut bahwa tidak benar ada kejadian pria dikeroyok pengendara motor di Lapangan Lumintang Denpasar yang viral di media sosial, pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 22.00 WITA.

“Di sini kami tegaskan bahwa tidak pernah terjadi peristiwa pengeroyokan pengendara sepeda motor seperti yang viral di media sosial. Tapi Mochammad Iswaldy memukul kepalanya sendiri karena masalah asmara antara dirinya, Ayu dan Bagus,” tegas Kapolsek.

Keterangan Kapolsek Carlos ini dibenarkan Iswaldy yang mengaku mengambil batu dan memukul kepalanya sebanyak dua kali hingga pingsan. Hal itu dilakukanya agar Ayu merasa kasihan karena dirinya telah diputus cinta. Ia juga mengaku tidak ada peristiwa pengeroyokan seperti yang viral di media sosial. 

Sementara terkait laporan pengaduan Iswaldy ke Polsek Denpasar Utara, Iptu Carlos menerangkan laporan itu terkait cekcok antara Iswaldy dengan Bagus yang dilerai oleh Agus kakak Ayu. "Laporan ini masih dalam proses," ungkapnya. (Ricky)

 


Baca juga: Bupati Tabanan Cek Suasana Ruang Kerja Pegawai