Search

Home / Aktual / Gaya Hidup

Peringatan Dokter, Jangan Konsumsi Suplemen Berlebihan

   |    26 Juli 2022    |   17:14:00 WITA

Peringatan Dokter, Jangan Konsumsi Suplemen Berlebihan
Ilustrasi konsumsi suplemen (ist)

KONSUMSILAH suplemen sesuai aturannya, sesuai dosisnya, jangan berlebihan dan jangan mengonsumsinya dalam jangka panjang. Sebab, perilaku konsumsi suplemen secara berlebihan dan jangka panjang tersebut dapat mengakibatkan Anda terkena penyakit gagal ginjal.

Hal ini diutarakan oleh dokter spesialis penyakit dalam serta konsultan ginjal hipertensi dari RSA UGM, dr Putu Kusumarini, MPH., Sp.PD., KGH.

Mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2013, prevalensi gagal ginjal kronis persen berdasarkan pernah didiagnosis dokter di Indonesia sebesar 0,2 persen, atau sekitar 499.800 jiwa.

Pada laporan Riskesdas tahun 2018, angka itu mengalami kenaikan menjadi 0,38 persen, atau 713.783 jiwa.  Penderita gagal ginjal itu tidak terlepas terjadi pada usia muda.

Lantas kenapa kaum muda juga ada yang terkena penyakit gagal ginjal?

Dokter Kusumarini menemukan bahwa hal itu salah satunya dikarenakan perilaku mengonsumsi suplemen secara berlebihan. Misalnya anak-anak yang rajin belajar supaya dapat melek selama belajar, mereka mengonsumsi suplemen secara berlebihan.

Ia  mengatakan suplemen tersebut jika dikonsumsi sesuai dosis dan hanya 1 atau 2 hari saja, maka tidak akan masalah, tapi jika melebihi dari ketentuan dan dikonsumsi berbulan-bulan serta bahkan bertahun-tahun maka dapat memicu gagal ginjal. 

“Bahkan, saya pernah dapat pasien yang ingin kulitnya putih mulus dan lalu dia mengonsumsi suplemen tertentu. Padahal, petunjuk konsumsinya hanya sekali sehari, tapi dia mengonsumsinya 2 kali dalam sehari dan selama tiga tahun, akhirnya ya gagal ginjal. Jadi buat anak muda, memang suplemen-suplemen itu aman, tapi asal dikonsumsi sesuai dosisnya dan tidak jangka panjang,” tutur Dokter Kusumarini. 

Oleh karena itu, Dokter Kusumarini berharap bahwa ke depannya masyarakat dapat mengonsumsi suplemen sesuai aturan berlaku yang tertera pada label suplemen, jangan berlebihan dan jangan mengonsumsinya dalam jangka panjang.

Selain itu, demi untuk mencegah gagal ginjal juga, masyarakat diharapkan untuk terus mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga yang cukup, istirahat yang cukup, hindari makan makanan yang berpengawet, dan jangan sampai mengonsumsi makanan dengan pewarna bukan pewarna makanan. (dev/sut)

 


Baca juga: Warga Demak Bisa Tukar Botol Plastik dengan Bibit Tanaman