DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar menemukan bukti terbaru kasus penganiayaan terhadap balita 5 tahun bernisial NY. Dalam kasus ini, dua tersangka penganiaya korban NY yakni Yohannes Paulus Maniek Putra alias Jo (39) dan ibu kandungnya Dwi Novita Murti alias Novi (33) sudah ditahan dan keteranganya masih didalami. Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dikonfirmasi, penyidik tengah mendalami keterangan dari NY melalui pendekatan anak. Dari hasil pendalaman, pihaknya menemukan adanya tindak pidana baru yang dilakukan kedua tersangka terhadap korban. Namun Kombes Bambang belum berani berkomentar terkait dugaan tidak pidana baru tersebut dengan dalih masih merampungkan berkas. "Ya, ada tindak pidana baru yang ditemukan. Itu berdasarkan pengakuan korban. Saat ini masih proses penyidikan," terangnya Minggu (31/7) usia mengunjungi korban di rumahnya di Mengwi, Badung. Perwira melati tiga di pundak ini mengatakan pihaknya datang ke rumah korban untuk memberikan suport dan membawa mainan dan perlengkapan sekolah. Sekaligus pihaknya perlahan-lahan akan memberikan bimbingan psikologi dan berharap kondisi psikologi korban segera pulih. "Korban belum bisa jalan, karena kakinya yang patah masih belum pulih sempurna," ungkapnya. Sementara komentar Kombes Bambang ini diduga bertalian erat dengan kasus pelecehan seksual yang dialami NY. Hal ini berdasarkan hasil Visum et Repertum (VER) tubuh bagian luar, pada (21/7). Visum bagian dalam ini dilakukan terhadap korban, pada Senin (25/7). Diberitakan, balita NY menjadi korban kekerasan oleh Jo dan ibu kandungnya sendiri. Sebelumnya NY ditemukan di pinggir Jalan Bedugul Sidakarya Denpasar Selatan, dalam kondisi luka-luka dan patah paha kanan, pada Selasa (19/7). Setelah diselidiki, polisi menangkap pasangan kumpul kebo tersebut di kosnya di Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (20/7) sekitar pukul 10.00 WITA. (hes/sut)
Baca juga :
• Turis India Curi Kosmetik di Bandara Ngurah Rai
• Kapolda Bali: Senjata Belum Ditemukan, Motif Masih Didalami
• Akhir Pelarian Dramatis Pembunuh WN Australia di Bali