Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Lomba Puskesmas Berprestasi, UPT Puskesmas Abiansemal II Dinilai Tim Provinsi Bali

   |    22 April 2019    |   12:21:14 WITA

Lomba Puskesmas Berprestasi, UPT Puskesmas Abiansemal II Dinilai Tim Provinsi Bali
Kadis Kesehatan Badung, dr Gede Putra Suteja menerima Tim dari Provinsi Bali saat penilaian Lomba Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019, Kamis (18/4).

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - UPT Puskesmas Abiansemal II di Desa Sedang, Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung dalam Lomba Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019. Penilaian oleh Tim Penilai Provinsi Bali dilaksanakan, Kamis (18/4). Kedatangan tim diterima Kadis Kesehatan Badung, dr Gede Putra Suteja, Camat Abiansemal, IGN Suryajaya, Kepala UPT, dr I Gede Jaya Putra.

Kadis Kesehatan Badung, dr Gede Suteja, mewakili Bupati Badung mengatakan, pelayanan Puskesmas Abiansemal II mencakup lima desa yaitu Jagapati, Angantaka, Sedang, Mambal dan Mekar Bhuana dengan jumlah penduduk mencapai 21 ribu lebih. Pelayanan yang diberikan, upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP). Ke depan diharapkan puskesmas ini menjadi puskesmas perawatan.

“Kami akan meningkatkan pelayanan Puskesmas Abiansemal II menjadi puskesmas perawatan karena di belakang gedung yang ada saat ini masih ada lahan yang bisa dibangun guna mendukung pelayanan tersebut,” ungkap dr Gede Suteja. Sementara, untuk Puskesmas Abiansemal I di Blahkiuh akan ditingkatkan menjadi rumah sakit. Sementara, Puskesmas Abiansemal I digeser ke Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Kadek Iwan Darmawan MPH selaku ketua tim pembina mengatakan, lomba puskesmas berprestasi ini kegiatan rutin Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk menilai kemampuan dan standar-standar puskesmas. Aspek yang dinilai meliputi upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan, dan administrasi puskesmas yang harus sesuai dengan standar.

Selain itu, puskesmas harus mempunyai inovasi seperti elektronik digital, revolusi industri yang dikembangkan untuk pelayanan yang optimal dan kedepan pelayanan mampu mencakup semua lapisan masyarakat. “Kami harap puskesmas mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, bermutu dan tentunya berstandar,” jelasnya. Ditambahkan, lomba ini mulai dilaksanakan berjenjang mulai dari tingkat kabupaten.

Awalnya, tim kabupaten yang menilai untuk diajukan ke lomba tingkat provinsi. Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan selanjutnya menilai puskesmas terbaik dari masing-masing daerah untuk mencari yang terbaik guna dibina untuk lomba tingkat nasional. Bagi juara akan diberikan penghargaan, piagam dan uang. Juara I mendapat Rp 20 juta, juara II Rp 16 juta dan juara III Rp 12 juta. (HER/PDN)


Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)