Badung Gelar Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Peluncuran diawali dengan penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis oleh Kepala Badan Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi kepada para camat, KPU, Bawaslu, partai politik dan organisasi kemasyarakatan.

Kepala Badan Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi mengatakan bahwa program ini digagas Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Suendi menekankan, sebagai putra bangsa yang memimiliki jiwa nasionalisme tentunya terpanggil untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Ini sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia,” teasnya.

Dikataknnya, Pemkab dan masyarakat Badung menyambut gembira dan mendukung gerakan ini guna menyemarakkan HUT RI ke-77. Bendera Merah Putih akan dipasang di seluruh instansi pemerintah, swasta, sekolah, tempat umum, rumah, dan tempat strategis lainnya.

"Gerakan ini dilaksanakan dengan pemikiran bahwa bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia yang selama Bulan Kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Gerakan ini akan dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, partai politik, unsur pemerintah maupun swasta.

"Kepada para camat, saya instruksikan agar dilanjutkan di tingkat kelurahan dan desa. Selanjutnya kelurahan dan desa menyampaikan kepada masyarakat, sehingga di setiap rumah dipasang bendera Merah Putih dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2022. Tentunya hal ini akan menggugah dan mengobarkan kembali semangat dan jiwa nasionalisme masyarakat," ujarnya.

Ketua panitia kegiatan Ni Made Umi Larasaty mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini untuk menyemarakkan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Badung. Selain itu, untuk menggerakkan rasa patriotisme dan nasionalisme. (edy/*)

Baca juga: Wagub Bali Buka Seminar Mengenal Ciri-ciri Keaslian Rupiah