DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Usaha Putri Suastini Koster membangkitkan produk karya tangan-tangan terampil pengrajin lokal Bali, tak sia-sia. Ditunjukan dengan dukungan keterlibatan berbagai pihak terhadap usaha dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali itu. Turut tampilnya Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM) dan Srikandi Bank Mandiri pada fashion show penutupan pameran IKM Bali Bangkit ke-VI 2022 misalnya. Di acara yang digelar di Art Centre Denpasar pada Kamis (11/8) itu, mereka tampil dengan menggunakan karya seni desainer lokal Bali. Dalam sambutannya, Putri Koster menceritakan awal mula bagaimana usaha dirinya bertujuan membantu UMKM dan IKM di Bali dapat bangkit di masa pandemi. Dari sinilah bermula gagasan IKM Bali Bangkit. “Kami mulai bertiga saat itu dengan Bali Mall dan BPD Bali. Antara berani dan tidak berani. Kami menarik para pengrajin yang saat itu tertidur. Kebetulan diberikan tempat dan ruang oleh Bapak Gubernur Bali serta didukung dengan arahan Gubernur Bali agar ASN dapat membeli kain endek lokal Bali di IKM Bali Bangkit,” tuturnya. Menurutnya kala itu hanya ASN saja yang tidak terdampak pandemi. Sehingga dengan adanya surat edaran gubernur Bali yang mengharuskan ASN dan instansi vertikal setiap hari Selasa untuk menggunakan kain tenun endek Bali sangat membantu bangkitnya IKM di Pulau Dewata. Alhasil, omset IKM Bali rata-rata mencapai Rp2 milyar per bulan. Ini berdasarkan catatan penjualan total tahun 2021 yang mencapai Rp20 milyar dari 10 kali kali pameran. “Di tahun 2022 pada Pesta Kesenian Bali (PKB) hanya untuk kerajinan tenun endek dan sejenisnya omsetnya mencapai Rp10 milyar,” sebutnya. Otomatis omset yang cukup tinggi itu juga berdampak pada para tenant. “Para tenant menyampaikan bahwa pada saat pandemi-lah omset mereka meningkat lebih baik berkat adanya IKM Bali Bangkit. Para tenant dapat menggaet kembali pengrajin tenun untuk berkarya melestarikan kain tenun endek lokal Bali,” ujarnya. Berkaca dari itu, Putri Koster optimis IKM Bali akan kembali pulih. Ia berharap pada HUT Kemerdekaan RI akan lebih memompa semangat pelaku IKM di Bali dengan jargon ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’. “Pandemi biarkan saja berlalu, sekarang kita diberikan waktu untuk bangkit kembali dan melakukan apa yang harus kita lakukan. IKM tugasnya adalah melestarikan warisan leluhur. Bagaimanapun dunia bisnis, pelestarian adalah koridor utama kita. Kalau hal-hal yang inovatif akan membunuh warisan leluhur, tolong jangan dilakukan,” ujarnya. Sementara itu, Henny Darmawan selaku penasehat utama IIKBM mengucapkan kekagumanya terhadap kain endek lokal Bali. Menurutnya dia, kain endek Bali sangat khas serta dapat dikenakan di segala acara, baik formal maupun nonformal. (ady/sut)
Baca juga:
UMKM Buleleng Kini Bisa Promosikan Produknya di Sobean Mart