Ajarkan Warga Memilah Sampah dari Rumah

Pun dialami Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali yang tak bisa menghindar dari problem tersebut. Berbagai cara dan upaya pun telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk mengatasi problem klasik ini.

Tak cuma Pemkot Denpasar, berbagai kelompok masyarakat juga ingin turut membantu menyelesaikan problem itu. Sebagaimana dilakukan warga dan pengurus Desa Penatih, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.  

Pengurus desa setempat menggagas pembentukan Bank Sampah Kerta Lestari yang bertujuan mengajarkan atau mengedukasi masyarakat agar semakin sadar dengan memilah sampah dari rumah.

“Serta tentunya dapat membantu pemerintah dalam pengolahan sampah, karena keberadaan bank sampah sangat membantu mengurangi sampah yang dibuang ke TPA,” kata Perbekel Desa Penatih Desa Dangin Puri I Wayan Kamar, pada Minggu (9/4) di Denpasar.

Yang terpenting, tambah dia, tentunya adalah masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Ia lalu menjelaskan proses produksi Bank Sampah Kerta Lestari. Menurutnya,  setiap dua bulan sekali bank sampat tersebut melaksanakan pengumpulan dan penukaran sampah.

Pelaksanaan pengumpulan dilakukan langsung ke lokasi Bank Sampah Kerta Lestari. Hal ini merupakan salah satu penerapan program pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber.

"Untuk itu pelaksanaan penukaran sampah terfokus yakni masyarakat langsung membawa sampahnya ke bank sampah Kerta Lestari untuk ditukar atau ditabung. Ini juga akan bisa membantu secara ekonomi keluarga," ujar Kamar.

Adapun sampah yang terkumpul saat ini dari Bank Sampah Kerta Lestari adalah sebanyak satu ton tiap sekali pengumpulan.  (adhi/sut)

Baca juga: 172 STB Dibagikan untuk Warga Miskin Esktrem di Panji