Search

Home / Aktual / Kesehatan

Badung Target Penurunan Stunting Capai 6 Persen

Editor   |    27 April 2023    |   16:58:00 WITA

Badung Target Penurunan Stunting Capai 6 Persen
Wabup Suiasa saat memberikan pengarahan pada acara Rembuk Stunting di Badung, Kamis (27/4/2023) di Mangupura. (foto/adi)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com – Pemkab Badung terus berupaya mengejar target penurunan angka stunting hingga dapat mencapai target 6 persen di tahun 2023.

Untuk itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Tim Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Badung mengajak seluruh tim untuk bekerja lebih keras guna mencapai target tersebut.

Pasalnya, Badung belum berhasil melewati target yang telah dipatok sendiri sebesar 6,05 persen dan hanya mencapai 6,6 persen di tahun 2022. Meski sebebtulnya angka itu telah berhasil melewati yang ditargetkan Pemprov Bali sebesar 7,45 persen.

Bahkan untuk tahun 2023 ini, Suiasa menargetkan pihaknya dapat menurunkan angka stunting hingga mencapai sebesar 6 persen. "Jadi kerja kita dobel, karena kita harus mencapai kekurangan target tahun 2022 dan target 6,0 di 2023 juga harus tercapai,” kata Suiasa pada Rembuk Stunting di Badung, Kamis (27/4/2023) di Mangupura.

Maka itu, ia berharap agar Rembuk Stunting di Badung ini selain sebagai evaluasi juga strategi yang tepat untuk mempercepat penurunan angka stunting di Badung.

“Ini jadi catatan penting kita dan sebagai dasar dalan rumbuk ini, dengan harapan dapat menghasilkan strategi operasional yang bisa dilaksanakan bersama-sama,” ujarnya.

Namun, Suiasa juga mengingatkan kerja keras dan strategi yang tepat belum menjamin keberhasilan mencapai yang ditargetkan, tanpa adanya kerjasama semua pihak.

“Kita harus melakukan kerjasama yang di dalamnya ada koordinasi, kolaborasi, koneksitas dan saling perkuat. Mari bekerja kolektif, kita harus bersama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama dalam penanganan stunting di Badung," ajaknya.

Rembuk Stunting dihadiri pula Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) I Nyoman Gunarta. (adi/sut)

 

 


Baca juga: Faktor Genetik Jadi Pemicu Balita Obesitas di Bekasi