Search

Home / Khas /

Tuang Kendi ke Pasir, Wabup Suiasa Resmi Tutup Berawa Beach Art Festival 2019

   |    02 Juni 2019    |   07:43:16 WITA

Tuang Kendi ke Pasir, Wabup Suiasa Resmi Tutup Berawa Beach Art Festival 2019
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, secara resmi menutup BBAF 2019 pada Minggu (26/5) dengan melakukan penuangan air dari dalam kendi ke pasir.

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, secara resmi melakukan closing ceremony atau penutupan Berawa Beach Art Festifal (BBAF) 2019, Minggu (26/5) lalu. Festival tersebut sudah berlangsung selama empat hari sejak dibuka pada 23 Mei 2019. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta Utara, Kasatpol PP Badung, Kepala Desa Tibubeneng, perwakilan dari Dinas Pariwisata Badung, serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan itu diawali dengan pementasan perkusi nusantara music instrument, penutupan festival tersebut dilakukan oleh Wabup Suiasa didampingi Camat, Perbekel dan perwakilan dari Dinas Disparda Badung dengan melakukan penuangan air dari dalam kendi ke pasir. Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, memberikan apresiasi kepada panitia karena pelaksanaan BBAF 2019. Terima kasih juga disampaikan kepada Pemkab Badung atas dukungan dalam segi pendanaan.

Diakui Kamajaya, untuk penyelenggaraan acara ini membutuhkan dana besar. “Kami akan segera lakukan evaluasi dengan seluruh panitia agar penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan. Dia mengapresiasi para panitia, karang taruna Dharma Satya Manggala, serta semua elemen masyarakat Desa Tibubeneng baik itu Sanggar Tari Witcitra Desa Tibubeneng yang sudah membawakan tari maskot Tibubeneng dengan baik saat pelaksanaan BBAF.

BBAF yang kedua ini bukan hanya menjadi event nasional tapi BBAF kali ini sudah menjadi event berskala internasional. “Event-event seperti ini akan terus diselenggarakan oleh masyarakat desa Tibubeneng ke depannya tiada lain adalah sebagai wujud partisipasi dan peran aktif kita dalam meningkatkan sektor pariwisata di Bali khususnya di Kabupaten Badung,” jelasnya. Sementara Wabup Suiasa sangat senang dapat hadir kembali di acara penutupan BBAF 2019 ini.

Suiasa mengapresiasi dan merasa bangga terhadap apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat Tibubeneng dengan pemerintah desanya yang sudah berkomitmen dan bersungguh-sungguh dengan membuat agenda apa yang disebut dengan BBAF ini. Lebih lanjut dikatakan, kegiatan semacam ini akan memberikan dampak bagi masyarakat  karena adanya perputaran ekonomi untuk masyarakat, karena kegiatan ini adalah benar-benar dan oleh untuk masyarakat itu sendiri.

“Untuk menggerakan perekonomian di masyarakat kita harus menjadi orang yang kreatif dan inovatif sehingga akan terciptanya ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat,” katanya. Wabup Suiasa juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tibubeneng yang sudah bersama-sama berpartisipasi dalam menggerakan roda ekonomi kemasyarakatan. Di sisi lain, kegiatan berbasis budaya seperti BBAF ini juga bisa menggerakan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

Masyarakat didorong untuk selalu bersamapa yang berakar dari budaya ini kita bisa explorasikan untuk kegiatan semacam ini dan juga kita gunakan sebagai konsumsi positif dari pergerakan promosi pariwisata sehingga promosi pariwisata itu tidak hanya dilakukan sebatas tanggungjawab pemerintah saja, akan tetapi melalui kegiatan semacam ini para elemen masyarakat otomatis juga ikut bergerak dalam promosi pariwisata itu yang dikemas dalam budaya," pungkasnya. (HER/PDN)


Baca juga: Era Globalisasi, IWO Akan Gencarkan Pelatihan Jurnalistik