Search

Home / Khas / Ekonomi

Air Terjun Siraman yang Tak Pernah Keruh

Made Suteja   |    28 Mei 2023    |   17:50:00 WITA

Air Terjun Siraman yang Tak Pernah Keruh
Pemandangan air terjen Siraman Banyuatis, Buleleng, yang memiliki pemandangan eksotis. (foto/suteja)

MENGEKSPLORASI berbagai keindahan alam yang ada di Kabupaten Buleleng seolah tak akan ada habis-habisnya termasuk wisata air terjun. Salah satunya terletak di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar.

Desa Banyuatis sendiri dikenal memiliki suhu sejuk dengan hasil kopi yang sudah menjadi ikon daerah. Wilayah desa ini terletak di selatan kabupaten Buleleng dengan topografi  yang nyegara gunung.

Tak hanya menyimpan keindahan  wisata air terjun, Buleleng juga  mempunyai hamparan pantai dan hutan yang luas. Khusus wisata air terjun Desa Banyuatis berasal dari sumber mata air, sehingga walaupun musim hujan air akan tetap jernih.

Perbekel Banyuatis I Gede Muliarta mengatakan bahwasannya air terjun ini bernama  Air Terjun Siraman Banyuatis yang resmi dikelola oleh desa sejak tahun lalu. Sebelumnya itu masih dikelola oleh pribadi. Seiring waktu desa mengambil alih pengelolaannya.

Air Terjun Siraman Banyuatis sejak dahulu sudah digunakan sebagai tempat melasti dan nganyut saat upacara ngaben oleh masyarakat. Air terjun dengan tinggi 30 meter ini memiliki dua sumber mata air yang tidak pernah keruh walaupun musim hujan.

“Karena sumbernya dari mata air serta sumber lain dari perpaduan dua sungai di Deda Munduk dan Gesing,” kata Muliarta, Minggu (28/5/2023) di Buleleng.

Lebih jauh ungkap Perbekel Muliarta, Air Terjun Pesiraman  dari sisi pengelolaan pihaknya bekerjasama dengan Pokdarwis melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Banyuatis, dengan tujuan agar pengelolaan dapat dilakukan secara profesional.

“Kami bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menata dengan baik dari kebersihannya agar tidak ada sampah, terutama sampah plastik. Setiap minggu kami bersama jajaran selalu membersihkan lingkungan di sekitar air terjun,” terangnya.

Sementara itu, Kadek Marjana selaku anggota Pokdarwis Desa Banyuatis menjelaskan Air Terjun Siraman Banyuatis yang terletak di Dusun Tengah seperti surga yang tersembunyi, dengan menempuh jarak sepanjang 1 kilometer sepanjang jalan menuju air terjun akan ditemui hamparan sawah dan perkebunan yang sangat indah, suhunya yang sejuk akan menjadi tempat favorit berwisata.

“Sudah dilakukan perbaikan jalan, tempat parkir, dan toilet. Hal ini untuk memberikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung." Kata Marjana.

Menurut Marjana, sudah banyak turis asing yang menginap di vila-vila di Banyuatis dan sekitarnya dengan memilih paket berkunjung ke air terjun ini.

“Wisatawam yang datang  per harinya rata-rata mencapai 10 orang pengunjung. Untuk tiket masuk pengunjung dikenakan  Rp 15 ribu per orangnya,” tutup Marjana. (suteja)


Baca juga: Primadona Buah Naga dari Bali Utara