Wujudkan Wisata Air Berkualitas Badung Latih Pramuwisata

Pelatihan ini dibuka oleh Kabid Sumber Daya Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Suardana, turut hadir Kabid Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Indah Yustikarini sebagai narasumber serta para pejabat terkait dilingkungan Pemkab. Badung.

Kabid Sumber Daya Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Suardana mengatakan salah satu komponen yang berperan sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata adalah pemandu wisata atau pramuwisata. Etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh pramuwisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan mereka kepada wisatawan dan ini berdampak pada kenyamanan wisatawan.

Atraksi Wisata Arung Jeram dan Wisata Tubing telah berkembang menjadi atraksi yang menarik dan menantang adrenalin, sebagai pemandu atraksi ini sangat diperlukan penguasaan teknik, ketrampilan pemandu, pengelolaan manajemen dan kesiapan sumber daya manusia agar wisatawan merasa nyaman dan aman menikmati wisata ini.

Pelatihan ini penting dilaksanakan untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan pemandu untuk dapat meminimalisir kecelakaan dalam penyelenggaraan paket wisata arung jeram dan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan.

Sementara itu Kasi Bimbingan Wisata I Gst. Ngurah Ary Wisnawan melaporkan tujuan dari pelatihan arung jeram ini disamping meningkatkan kualitas destinasi pariwisata juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivtas masyarakat lokal serta perluasan kerja di bidang pariwisata.

Pada pelatihan ini para peserta yang berasal dari anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pelaku wisata arung jeram dan tubing sebanyak 50 orang akan diberikan materi-materi dari narasumber. Materi yang diberikan seperti materi dasar arung jeram/tubing, pertolongan jika terjadi kecelakaan disaat atraksi, tata kelola dan promosi pengelolaan wisata arung jeram/tubing.

Para peserta juga diberikan pelatihan percakapan menggunakan bahasa inggris, pengarahan keselamatan dan pembekalan teknik, pelayanan prima dan sapta pesona dan pelatihan bahasa jepang singkat. (RIS/PDN)

Baca juga: Tembus Pasar Eropa, Beras Organik Banyuwangi Diminati Amerika dan China