Search

Home / Aktual / Advertorial

Cegah Stunting, Gemarikan Badung Mulai dari Gulingan

Editor   |    15 Mei 2025    |   21:29:00 WITA

Cegah Stunting, Gemarikan Badung Mulai dari Gulingan
Distan Badung menggelar program Gemarikan di Gulingan, Mengwi, pada Kamis (15/5/2025). (foto/sisu)

GULINGAN, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan (Diskan) kembali menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan gizi masyarakat sekaligus mencegah stunting. Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, menjadi lokasi perdana pelaksanaan program ini pada Kamis (15/5/2025), bertempat di Wantilan Sabha Utama Kantor Desa. Rencananya, Gemarikan akan menyasar total 10 desa di Kabupaten Badung sepanjang tahun 2025.

Mengusung tema "Melalui Pemberian Paket Olahan Ikan Kepada Masyarakat Potensi Stunting, Kita Tingkatkan Tingkat Konsumsi Ikan dan Cegah Peningkatan Angka Stunting di Kabupaten Badung Untuk Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat, Kuat dan Cerdas", inisiatif ini menegaskan komitmen Pemkab Badung dalam membangun generasi penerus yang berkualitas sejak dini melalui asupan gizi yang optimal.

Sebanyak 162 paket olahan ikan didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang berisiko stunting, termasuk ibu hamil dan balita di Desa Gulingan. Paket bergizi tersebut terdiri dari beragam produk olahan ikan siap konsumsi, seperti lele, nila, dan abon ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, menjelaskan bahwa program Gemarikan telah berjalan sejak tahun 2023 dan menunjukkan tren positif dalam menekan angka stunting serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.

“Selama dua tahun pelaksanaan, kita melihat adanya penurunan angka stunting serta meningkatnya minat masyarakat mengonsumsi ikan. Tahun ini, kami kembali menyalurkan 162 paket olahan ikan di masing-masing dari 10 desa yang akan disasar,” ungkap Suardana.

Lebih lanjut, Suardana menekankan keterlibatan aktif Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) binaan Dinas Perikanan yang bermitra dengan kelompok pembudidaya ikan lokal dalam program ini.

“Kami mewajibkan Poklahsar untuk menggunakan bahan baku dari kelompok pembudidaya binaan kami agar ekosistem perikanan lokal dapat tumbuh bersama,” tegasnya.

Sebagai langkah strategis jangka panjang, Dinas Perikanan Badung mengimbau seluruh elemen perangkat desa dan instansi terkait untuk turut mendukung gerakan Gemarikan, termasuk mengintegrasikan menu ikan dalam berbagai kegiatan resmi. Suardana juga menjamin kualitas dan kebersihan produk olahan ikan yang dibagikan.

"Dari sisi kebersihan dan kualitas produk, olahan ikan yang dibagikan telah melalui proses pengawasan ketat oleh tim teknis dari Dinas Perikanan, baik dari bidang pengolahan maupun bidang budidaya," pungkas Suardana.

Perbekel Desa Gulingan, I Ketut Winarya, menyambut baik program Gemarikan ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Perikanan Badung. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan. Program Gemarikan ini akan kami tindak lanjuti dengan mengedukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan secara rutin,” ujarnya, menunjukkan komitmen desa dalam mendukung upaya pencegahan stunting. (adv/isu/suteja)

Baca juga :
  • Disperinaker Badung Awasi Hak PHK Karyawan Coca Cola
  • Diskop Badung Fasilitasi UMKM Urus Izin Usaha
  • WTP ke-11, Bukti Konsistensi Keuangan Pemkab Badung