Kesbangpol Provinsi Ajak Pelajar Sosialisasikan Pencegahan HIV/AIDS
|
01 Desember 2019 | 19:45:14 WITA
KLUNGKUNG, PODIUMNEWS.com - Menanamkan kesadaran serta kepedulian pelajar terhadap segala permasalahan bangsa yang tengah dihadapi saat ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali menggelar sosialisasi pencegahan dan bahaya HIV/AIDS di Lapangan Umum Puputan Klungkung, Minggu (1/12). Kegiatan ini dilaksanakan saat acara Car Free Day dan Mimbar Merah Putih yang rutin digelar tiap hari Minggu oleh Pemkab Klungkung. Menurut Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Ketut Suweda, kegiatan yang juga menggandeng Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Klungkung ini dilakukan serangkaian Hari AIDS Sedunia.
"Dalam hal ini kita ingin membangkitkan nasionalisme dan bela negara di kalangan anak-anak kita (pelajar, red), terutama dalam menghadapi permasalahan bangsa, yaitu masalah HIV/AIDS dan narkotika," terangnya.
Suweda yang juga Koordinator gerakan Indonesia Bersatu ini tak memungkiri, HIV/AIDS merupakan masalah nasional termasuk di Bali. Oleh karenanya diperlukan upaya nyata dalam menekan penularan virus HIV/AIDS di tengah masyarakat.
"Ini kegiatan penyuluhan, bagaimana kita secara dini memberikan edukasi kepada anak-anak, kepada masyarakat sekitarnya yang hadir di lapangan ini untuk mengetahui bagaimana HIV/AIDS itu? Terutama dalam hal pencegahan. Dan seandainya mereka sudah kena, bagaimana melakukan kuratifnya, pengobatannya, dan lain sebagainya?" jelas Suweda didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Klungkung, Wayan Sujana.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumanaya mengungkapkan kegiatan kali ini bertemakan "Bersama Masyarakat Meraih Sukses". Pada peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2019 ini pihaknya mengadakan kegiatan Parade Aksi Kelompok Siswa Peduli AIDS (Paksi).
"Jadi dalam parade ini, tadi kreasi anak-anak ditampilkan di panggung Pancasila, didengarkan oleh masyarakat secara luas yang mengikuti car free day. Jadi materinya bagaimana masyarakat tahu tentang HIV/AIDS dan bahayanya. Bagaimana penanggulangannya, apa yang dilakukan untuk tidak terpapar HIV/Aids," jelasnya.
Pada kegiatan ini pihaknya mengatakan melibatkan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) yang ada di Gumi Serombotan. "Karena KSPAN ini adalah agen-agen informasi. Mengingat KSPAN ini remaja, merekalah pemilik masa depan bangsa. Itu pertimbangan kami kenapa remaja dalam KSPAN kami libatkan dalam kegiatan Hari AIDS Sedunia ini," tandas Sumanaya. (ISU/PDN)
Baca juga:
Ini Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2020
