Search

Home / Aktual / Hukum

Polisi Menciduk Pencuri Rumah Kos di Denpasar, Satu Masih Buron

   |    03 Desember 2019    |   12:16:42 WITA

Polisi Menciduk Pencuri Rumah Kos di Denpasar, Satu Masih Buron
Satria Putra Kadege (34), pelaku pencurian rumah kos di Denpasar. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Satgas II Tindak Operasi Pekat Agung 2019 menciduk Satria Putra Kadege (34) dalam kasus pencurian di rumah kos di Jalan Kenyeri nomor 77 Denpasar, Sabtu (19/10) pagi lalu. 

Saat ini Polisi masih mengejar satu pelaku lagi yakni bernama Luki. 

Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, tersangka asal Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT) itu masuk ke rumah kos korban I Gede Witarsa di Jalan Kenyeri nomor 77 Denpasar dengan mudah, sekitar pukul 02.00 dini hari. 

Korban saat itu sedang tidur. Ia berhasil menggasak Iphone 7+, celengan berisi uang, dan motor Honda Scoopy DK 2361 UAP. 

Paginya sekitar pukul 05.00 dini hari, korban kaget mendapati kamarnya berantakan dan barang barang miliknya hilang. 

"Pelaku masuk ke kos korban dengan mudah saat korban tidur. Dia mengambil handphone, motor Scoopy dan sebagainya," ujar Kombes Andi. 

Hasil penyelidikan dan ciri-ciri yang diperoleh Polisi di TKP, diketahui pelakunya pria asal Sumba Barat Daya NTT. Polisi kemudian menyelidiki di seputaran daerah Kerobokan dekat Lapas Kerobokan. 

Pada saat lidik, Senin (2/12) sekitar pukul 04.00 Wita, tersangka Satria muncul mengendarai Honda Scoopy warna hitam coklat menggunakan nomor plat palsu. 

"Tim berhasil menangkap tersangka. Setelah di cek motor Scoopy yang dikendarainya hasil curian di Jalan Kenyeri Denpasar," ujar mantan Direktur Dit Sabhara Polda Sumut itu.

Hasil interogasi, tersangka mengaku mencuri motor Scoopy bersama temannya Luki asal Sumba NTT. Dalam aksinya, tersangka Satria berada di atas sepeda motor mengawasi orang yang melintas. Sedangkan Luki yang masuk ke rumah korban menggasak barang barang. 

Dari hasil penjualan barang pencurian, Satria mendapatkan uang Rp 100 ribu dan motor Scoopy. Sedangkan Luki mendapatkan handphone dan uang. "Kami masih mengejar satu pelaku lagi," ungkapnya. (SIL/PDN)


Baca juga: Pertanda dari Gunung, Lahirnya Sosok Pemimpin