Search

Home / Aktual / News

Diduga Stress Urusan Ekonomi, Seorang Pria Gantung Diri di Sanur

   |    06 Desember 2019    |   16:16:23 WITA

Diduga Stress Urusan Ekonomi, Seorang Pria Gantung Diri di Sanur
Korban gantung diri. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - I Made Suta Adi Winaya (52) nekat mengakhiri hidupnya di tiang gantungan di sebuah Villa di Jalan Danau Tondano nomor 77B Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Jumat (6/12) diduga lantaran stress masalah ekonomi . 

Adalah I Kadek Puja (33) orang yang pertama kali menemukan I Made Suta Ardi Winaya gantung diri. Saksi yang bekerja sebagai tukang bersih kolam itu tiba di Villa sekitar pukul 08.00 Wita. Ia berencana membersihkan kolam renang dengan menggunakan mesin. 

Namun saat akan memulai pekerjaanya, saksi Puja yang tinggal di Jalan Gunung Agung Mertajaya No.33 Denpasar Barat kaget melihat ada orang gantung diri di Villa nomor 77. Saksi lalu teriak keluar dan minta tolong ke tetangga. 

"Saat ditemukan, korban gantung diri dengan menggunakan tali tali plastik warna biru yang diikat di atas pintu. Selain itu, korban tidak memakai baju, hanya mengenakan celana jeans warna hitam," ujar sumber.

Dalam kejadian ini, Polisi memintai keterangan anak korban yakni Ni Putu Ayu Ardani Trisna Dewi (31). 

Perempuan yang tinggal di Jalan Gumitir nomor 35 Kesiman Denpasar Timur itu mengatakan bahwa sekitar dua bulan yang lalu, ayahnya sempat datang berkunjung ke rumahnya. Namun raut wajah ayahnya tampak stress dan berniat bunuh diri. 

"Pikirannya mumet, katanya motor rusak. Kata saksi ayahnya itu punya hobi judi sabung ayam dan sudah bercerai dengan ibunya sekitar 10 tahun yang lalu," beber sumber. 

Selanjutnya tim identifikasi tiba di TKP memeriksa jenazah I Made Suta. Setelah memastikan korban bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah Made Suta dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan mobil ambulance BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 11.20 Wita. 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika membenarkan perihal gantung diri tersebut. "Ya, tidak ada tanda tanda kekerasan dan korban murni gantung diri karena masalah ekonomi," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud Gianyar ini. (SIL/PDN)


Baca juga: Mabuk Jamur Berujung Maut