Search

Home / Aktual / Politik

GPS Ngaku Baru Mengetahui Ditunjuk Jadi Sekjen Hanura

   |    08 Januari 2020    |   17:27:32 WITA

GPS Ngaku Baru Mengetahui Ditunjuk Jadi Sekjen Hanura
Gede Pasek Suardika bersama sejumlah pengurus DPP Hanura.

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Politisi asal Bali, Gede Pasek Suardika (GPS) kembali masuk orbit lingkaran elit Partai Hanura. Pasalnya ia ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura. Partai politik besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu telah menyerahkan berkas kepengurusan yang baru kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Selasa (07/01/2020) kemarin.

Saat dikonfirmasi, GPS mengaku baru mengetahui beberapa saat sebelum berangkat ke Kemenkumham. “Resminya baru (mengetahui) tadi siang. Sebelum berangkat, saya dipanggil untuk ikut ke Kemenkumham. Menyerahkan dokumen hasil Munas dan struktur pengurus yang baru,” katanya, Rabu (08/01/2020).

Menurutnya, posisi saat ini yang disandang merupakan tantangan baru dan tanggungjawab yang berat. “Saya akan coba dengan pengalaman yang ada untuk memaksimalkan kinerja. Mengembalikan kembali kepercayaan publik kepada partai. Menata partai agar lebih profesional. Sehingga Hanura lebih membumi. Eksistensinya lebih diakui,” akunya.

Program jangka pendeknya usai ditunjuk sebagai Sekjen, GPS menyebut akan fokus pada tugas-tugas yang telah ditetapkan. Seperti menata organisasi, mengelola organisasi agar lebih produktif, efektif, dan positif. Sehingga pelayanan organisasi internal partai bisa berjalan dengan baik. Begitu juga dengan komunikasi di eksternal.

Selain itu, juga akan dilakukan dengan mengkapitalisasi potensi-potensi di internal partai. Sehingga berkembang lebih baik dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Karena kader-kader kami masih ada di DPRD provinsi, kabupaten, dan kota. Ada 807 orang kader kami yang duduk di legislatif daerah. Ini yang akan kami kembangkan dan berdayakan,” imbuh politisi kelahiran Buleleng ini.

Pemberdayaan potensi ini, menurutnya, penting dilakukan untuk merealisasikan tagline Hanura sesuai hasil Munas belum lama ini, yakni: From Zero to Hero. Sebab dia tidak memungkiri, eksistensi Hanura dalam panggung politik nasional, khususnya di parlemen redup pasca Pemilu 2019 lalu. RYN-PDN


Baca juga: Bambang Soesatyo: Puluhan Juta Data WNI Disimpan Asing