Search

Home / Aktual / News

Seringkali Tanpa Gejala, Kelompok Muda Diminta Ikuti Imbauan Tinggal di Rumah

   |    22 Maret 2020    |   14:25:40 WITA

Seringkali Tanpa Gejala, Kelompok Muda Diminta Ikuti Imbauan Tinggal di Rumah
Achmad Yurianto

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Data dimiliki Indonesia dan global, kelompok muda memiliki daya tahan lebih baik ketimbang kelompok usia lanjut. Namun tak berarti kebal terhadap virus Corona. Justru seringkali tanpa gejala.

Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3).

“Inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran. Karena kita terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri. Problem inilah yang kemudian menjadi hal yang mendasar sehingga sebaran bisa menjadi semakin cepat,” terang Yuri.

Dikhawatirkan justru seringkali tanpa gejala inilah berpeluang menularkan kepada mereka yang berusia lanjut dan rawan. Jadi Yuri mengingatkan bahwa siapa pun bisa menjadi salah satu penyebaran utamanya terhadap keluarga.

Untuk itu, ia meminta khususnya kepada kelompok muda agar betul-betul memperhatikan kesehatan diri mereka untuk mencegah penyebaran virus makin meluas. Sebab bila tidak, akan memungkinkan timbul permasalahan lebih besar lagi.

"Meskipun masih merasa muda, masih merasa kuat, perhatikan betul bahwa masing-masing bisa menjadi salah satu sumber penyebaran di dalam keluarga," ujarnya mengingatkan.

Selain itu, ia juga meminta agar semua kalangan khususnya kelompok muda agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal rumah. Kecuali terhadap hal mendesak.

"Patuhi betul untuk kemudian semaksimal mungkin tidak keluar dari rumah, yang menjadi penting dalam kaitan dengan pencegahan," ujarnya.

Pemerintah, lanjut Yuri, secara bersungguh-sungguh dan bekerja keras berusaha mengendalikan sebaran virus ini. Di antaranya kebijakan melaksanakan pemeriksaan cepat, rapid test.

“Ini sudah kita laksanakan sejak kemarin sore di beberapa kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. Kita akan melakukan ini secara luas di seluruh Indonesia pada kelompok yang berisiko,” sebutnya. (COK/PDN)


Baca juga: Mabuk Jamur Berujung Maut