Search

Home / Aktual / Hukum

Pelaku Tak Dikenal Saat Nyepi Rusak Patung Pura Jagatnata dan Pos Polisi

   |    27 Maret 2020    |   17:23:23 WITA

Pelaku Tak Dikenal Saat Nyepi Rusak Patung Pura Jagatnata dan Pos Polisi
Salah satu patung Pura Jagatnata Denpasar yang dirusak oleh pelaku tak dikenal.

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (25/3/2020), ternoda oleh tangan-tangan jahil. Para pelaku melakukan pengerusakan 3 buah patung di pintu masuk Pura Jagatnatha Denpasar Timur (Dentim). Tidak itu saja, para pelaku merusak fasilitas umum, baliho dan pos polisi. 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kasus pengerusakan ini sudah dilaporkan ke Polsek Dentim oleh pecalang Banjar Abasan, Kadek Riana (43) dan I Gusti Lanang Rai Sira. 

Saksi Kadek Riana menjelaskan, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 07.30 Wita saksi sedang melaksanakan patroli gabungan dalam rangka penyepian. Saksi yang tinggal di Jalan Letda Made Putra lingkungan Kayumas Kelod Denpasar itu patroli dengan berjalan kaki. 

Tiba di lokasi, saksi kaget melihat gagang telepon umum berserakan di trotoar persis di depan pintu masuk SMP 1 Denpasar. Saksi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pura Jagatnatha. Tiba di depan pintu pura, saksi makin terkejut melihat 1 Patung Dewi, 2 Patung Rerencangan dalam keadaan rusak. 

Kejadian itu dilaporkan saksi ke rekan-rekannya pecalang agar merapat ke lokasi, sekaligus mencari petugas Pura Jagatnatha, I Gusti Lanang Rai untuk melaporkan kerusakan patung. 

Yang mencegangkan, selain patung, para pelaku juga merusak fasilitas telepon umum, 1 buah baliho foto pecalang Banjar Bun. Selain itu, pos polisi lalu-lintas di traficlight Surapati-Melati dalam keadaan rusak kaca pecah.

Sehari setelah Nyepi, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 09.00 Wita kasus pengerusakan ini dilaporkan pecalang didampingi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa ke Polsek Denpasar Timur.

Pelapor juga membawa barang bukti untuk memperkuat laporan, di antaranya yakni 2 buah potongan tangan patung, 1 unit gagang telepon umum dan 1 buah sarung golok. "Para pelaku masih dalam pengejaran," tegasnya. (SIL/PDN)


Baca juga: Pertanda dari Gunung, Lahirnya Sosok Pemimpin