Search

Home / Aktual / News

Tambah 1 Orang Positif Corona, Gubernur Bali Minta Bentuk Satgas Gotong Royong

   |    29 Maret 2020    |   21:03:11 WITA

Tambah 1 Orang Positif Corona, Gubernur Bali Minta Bentuk Satgas Gotong Royong
Gubernur Bali Wayan Koster. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 141 orang (tambahan 11 orang terdiri dari 8 WNI dan 3 WNA); 

Dari 141 sampai yang telah diuji, sudah keluar hasil sampel 100 orang yaitu 90 orang negatif, 10 orang positif, dengan kata lain ada tambahan 1 orang positif WNI.

Dengan bertambahnya pasien positif di Bali, maka keputusan bersama Gubernur Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali untuk membentuk Satgas gotong royong pencegahan Covid-19 berbasis Desa Adat.

Dimana  Desa Adat memiliki peranan yang sangat strategis untuk turut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran pandemi covid-19 demi keselamatan umat manusia. 

Disampaikan sejak tanggal 27 Maret hingga saat ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM telah melaksanakan rapid test dan dinyatakan negatif sebanyak 177 orang.  Dengan rincian di UPT Bapelkesmas sebanyak 70 orang, dan di BPSDM sebanyak 107 orang. 

Satgas menghimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri atau isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol isolasi diri sendiri, dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat. 

Sesuai Pedoman kerahasiaan dan perlindungan data dalam penanggulangan COVID-19 bahwa data pasien khususnya terkait data pribadi meliputi identitas individu seperti nama, alamat, nomor telepon dan data pribadi yang dapat mengidentivikasi seseorang dan keluarganya tidak boleh diungkap kepada pihak ketiga untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data.

Selain itu satgas menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaannya karena penyebaran covid-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional.  (JRK/PDN)


Baca juga: Mabuk Jamur Berujung Maut