Search

Home / Aktual / News

Pendisplinan Protokol Kesehatan Digelar di Empat Provinsi

   |    26 Mei 2020    |   12:04:31 WITA

Pendisplinan Protokol Kesehatan Digelar di Empat Provinsi
Marsekal Hadi Tjahjanto

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rencana pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Keterangan itu disampaikan Panglima TNI usai dampingi Presiden Jokowi tinjau langsung pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dan aman terhadap Covid-19, di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (26/5).

”Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, kemudian mal-mal, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat pariwisata,” kata Panglima TNI.

Dari data yang ada, Panglima TNI sampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota serta ada 1.800 objek yang akan dilaksanakan pendisiplinan tersebut.

”Dalam tahap pertama ini kita laksanakan secara serentak di empat tempat, yaitu di DKI Jakarta khususnya adalah di Bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi, berikutnya adalah Provinsi Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo,” imbuh Panglima TNI.

Pelaksanaan pendisiplinan menurut Panglima TNI, dilaksanakan secara bertahap, seperti contoh saat ini adalah melaksanakan tempat lalu lintas masyarakat di stasiun kereta.

”Kemudian siang nanti rencananya Bapak Presiden juga akan meninjau adalah tempat niaga khususnya adalah foodhall di daerah Bekasi,” ungkap Panglima TNI.

Termasuk menurut Panglima TNI, adalah tempat-tempat untuk mendukung kepentingan masyarakat. Yaitu tempat-tempat penjualan Apotek/penjualan obat yang akan terus diawasi.

Yang akan dilaksanakan di antaranya menurut Panglima TNI, adalah pendisiplinan protokol kesehatan. Yakni pertama, seluruh masyarakat perlu diawasi supaya tetap memakai masker.
Kedua, masyarakat dalam kegiatan juga harus menjaga jarak aman. Terakhir ketiga, siapkan tempat mencuci tangan atau alat hand sanitizer.

”Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” ungkap Panglima TNI.

Tahap pertama, menurut Panglima TNI akan diatur, contohnya mal berkapasitas seribu pengunjung hanya akan diizinkan untuk 500 orang dengan tetap diawasi.

”Termasuk juga rumah makan harusnya mungkin lima ratus orang kita batasi mungkin hanya 200 orang saja,” sebut Marsekal Hadi.

Panglima TNI berharap melalui kerjasama TNI/Polri serta pemerintah daerah termasuk Gugus Tugas akan sesuai keinginan masyarakat tetap bisa beraktivitas namun pula terlindungi dari Covid-19.

”Oleh sebab itu, saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan (media pers, red) untuk berhasilnya pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut,” pinta Panglima TNI.

Selanjutnya Panglima TNI menyebutkan jumlah personil Polri yang dilibatkan mencapai kurang lebih 340 ribu untuk mengamankan di 1.800 lokasi.

”Nanti siang di sini juga aktivitas di atas juga segera akan kita laksanakan setelah di bawah, siang ini langsung di atas Stasiun MRT HI segera kita laksanakan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan tersebut,” pungkas Panglima TNI. (COK/PDN)


Baca juga: Presiden dan Ibu Negara Salat Idul Fitri di Halaman Wisma Bayurini