Search

Home / Kolom / Opini

Semoga Proyek Underpass Ngurah Rai Tidak Bermasalah. Inilah Catatannya...

   |    26 Februari 2018    |   22:23:05 WITA

Semoga Proyek Underpass Ngurah Rai Tidak Bermasalah. Inilah Catatannya...
Proyek Underpass Ngurah Rai, Kuta, Bali.

KUTA, PODIUMNEWS.com - Tentunya banyak pihak sangat berharap proyek pembangunan Underpass Ngurah Rai, Kuta, Bali, baik dalam proses pembangunannya, hingga nanti kedepan pasca selesai tidak akan muncul permasalahan.

Meski demikian, justru juga tidak sedikit yang toh menyangsikan proyek strategis nasional ini dapat rampung tepat pada waktunya (sesuai kontrak kerja) kisaran bulan Oktober 2018.

Sebagaimana yang sudah terangkum dari berbagai sumber. Dimana ternyata tidak sedikit beberapa catatan-catan menarik terkait pembangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp. 326 miliar ini.

Diantara catatan yang dimaksud, antara lain disebutkan oleh sumber di internal pemkab Badung, bahwa dalam proses pembebasan lahan,  masih ada warga yang belum sepakat dengan nilai yang ditetapkan oleh tim dari pemerintah setempat.

Kemudian berkaitan dengan mulai dikeluhkannya dampak kemacetan parah di seputar proyek. Dimana baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial, 32 wisatawan asal perancis ketinggalan pesawat. Alhasil informasi tersebut pun sempat menghebohkan warganet, khususnya bagi mereka yang biasa melewati jalur pembangunan underpass.

BERITA TERKAIT: Proyek Underpass Ngurah Rai Dikejar Waktu, Abaikan Kemacetan?

BACA JUGA: Ahli Jalan: Underpass Simpang Bandara Tidak Cocok dan Berisiko

Lanjut ke catatan berikutnya, akan berdampaknya pada pelayanan publik seperti salah satunya layanan air minum. Karena dipastikan akan terjadi pemindahan infrastruktur pipa milik PDAM Badung.

BACA JUGA: Relokasi Utilitas di Proyek Underpass Ngurah Rai, PDAM Mangutama Anggarkan Rp 17 M

Beralih ke ranah lingkungan hidup, proyek ini diketahui juga berdampak pada penebangan beberapa pohon mangrove. Yang kemudian jadi pertanyaan, bagaimana proses penggantinya. Apakah sudah disesuaikan dengan aturan yang ada.

BACA JUGA: Proyek Underpas Simpang Tugu Ngurah Rai Gusur 758 Pohon Mangrove

Lalu yang tak kalah penting adalah,  proyek yang dimenangkan Adhi Karya Jo Nindya Karya ini ternyata tidak didampingi oleh tim TP4D Kejaksaan.

Perihal kepastian tidak adanya pendampingan tim TP4D Kejaksaan di proyek ini,  dihembuskan oleh sumber internal lingkungan Kejati Bali.

BACA JUGA: Sistem Informasi TP4D Wilayah Hukum Kejati Bali

Dengan kata lain, meski tidak sedikit pihak meragukan selesai tanpa ada masalah, terlebih dengan tempo singkat pengerjaannya. Maka dapat dipastikan, pemenang tender nampaknya memang sudah sangat percaya diri bisa menyelesaikan proyek tersebut tanpa kedepannya ada masalah.

Sekali lagi, pihak kontraktor belum bisa dikonfirmasi. Namun yang pasti, proyek nasional ini memang sedang dikejar waktu penyelesaiannya. Meski demikian tentunya masyarakat juga sangat berharap, agar jangan sampai mengabaikan dampak, khususnya kemacetan lalu lintas pariwisata.  (HRB/PDN)


Baca juga: Mencoba Menghapus Stigma Spesialis Wakil