Search

Home / Aktual / News

Pemuda di Badung Buat Layang-layang Bernuansa Kemerdekaan

   |    11 Agustus 2020    |   21:52:08 WITA

Pemuda di Badung Buat Layang-layang Bernuansa Kemerdekaan
Dua orang pemuda menyelesaikan pembuatan layang-layang bernuansa kemerdekaan di kawasan Sempidi, Badung, Bali. (Foto: ant/Istimewa)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas Rare Angon Marekedat di Banjar Tegeha, Sempidi, Kabupaten Badung, Bali, memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan membuat sejumlah layang-layang dengan tema dan nuansa kemerdekaan serta merah putih.

"Agustus adalah bulan kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga kami dari Rare Angon Marekedat membuat tema layangan Celepuk merah putih. Layang-layang kami buat sebanyak 17 buah untuk menandakan tanggal 17 Agustus," ujar salah satu anggota Rare Angon Marekedat, Kadek Yogi Pranata di Mangupura, Badung, Selasa (11/8).

Ie mengatakan layang-layang tersebut dibuat secara bersama-sama oleh pemuda setempat. Bahan yang digunakan adalah bambu untuk kerangka layangan dan kain berwarna merah dan putih.

Untuk membuat layang-layang tersebut lebih bernuansa kemerdekaan, sebagian kain juga dipotong hingga membentuk angka 75 yang kemudian ditempel di layang-layang sesuai dengan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, terdapat layang-layang yang di cat hingga membentuk gambar Bung Karno.

Kadek Yogi Pranata menjelaskan layang-layang itu juga dibuat dengan ukuran bervariasi dari yang paling kecil yaitu 1,7 meter hingga layang-layang yang paling besar berukuran tiga meter.

"Untuk biaya pembuatan layang-layang ini menghabiskan sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per layangan dan menggunakan uang kami sendiri. Tapi itu tidak masalah, kami ingin meningkatkan rasa nasionalisme bagi generasi muda Indonesia salah satunya menggunakan media layang-layang ini," katanya.

Setelah dibuat, sejumlah pemuda dalam komunitas itu juga telah langsung mencoba di areal persawahan sekitar tempat tinggalnya. Rencananya, pada tanggal 17 Agustus mendatang, seluruh layangan juga akan kembali diterbangkan bersamaan.

"Tanggal 17 Agustus nanti rencananya kami terbangkan bareng-bareng. Tergantung kondisi angin, kalau angin bagus jam 10.00 pagi sudah kami terbangkan," ungkapnya. (ANT/RIS/PDN)


Baca juga: Presiden dan Ibu Negara Salat Idul Fitri di Halaman Wisma Bayurini