Search

Home / Aktual / Ekonomi

Maskapai Garuda Kembali Buka Rute Narita - Denpasar PP

   |    22 Oktober 2022    |   17:39:00 WITA

Maskapai Garuda Kembali Buka Rute Narita - Denpasar PP
ilustrasi - maskapai penerbangan Garuda Indonesia (foto/bumn)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai 1 November 2022 secara resmi membuka layanan penerbangan Narita – Denpasar  PP.

Pengoperasian kembali layanan penerbangan ini akan melengkapi konektivitas langsung dari Jepang ke Indonesia melalui rute Haneda - Jakarta PP  yang telah ada sebelumnya.

Rute penerbangan Narita - Denpasar PP akan dilayani tiga kali setiap minggu. Penerbangan dijadwalkan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu menggunakan armada A330-300 dengan kapasitas 251 penumpang yang terdiri dari 36 kursi kelas bisnis dan 215 kelas ekonomi.

Penerbangan Narita - Denpasar PP akan dilayani dengan GA881 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Narita pada pukul 11.00 LT. Sedangkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada pukul 18.05 WITA.

Sementara penerbangan Denpasar - Narita PP akan dilayani GA880. Jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada pukul 00.25 WITA, dan tiba di Bandara Internasional Narita pada pukul 08.40 LT. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pengoperasian kembali rute penerbangan ini bertujuan sebagai program pemulihan pariwisata Bali.

"Merupakan upaya kami untuk mengembangkan Bali menjadi hub strategis di wilayah Indonesia Tengah sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ujar Irfan melalui keterangannya, Sabtu (22/10) di Jakarta.

Rute penerbangan Narita – Denpasar ini melengkapi penerbangan internasional lain oleh Garuda Indonesia dari dan menuju Bali yang telah dibuka sebelumnya. Yakni, Sydney – Denpasar PP dan Singapura - Denpasar PP.

Setelah itu, Garuda Indonesia secara bertahap akan membuka kembali sejumlah rute penerbangan internasional lain menuju Bali. Seperti Melbourne, Australia dan Seoul. (dev/sut)


Baca juga: Memahami ‘Ekonomi Semakin Gelap’ Ucapan Jokowi