Pj Sekda Badung Rakor dengan Kepala OPD

Rapat koordinasi ini digelar guna menyamakan persepsi dan pola pikir terkait program kegiatan di masing-masing perangkat daerah. Rapat dihadiri para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD (kepala dinas) dan camat.

Mengawali rakor, Surya Suamba mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan mohon dukungan dari seluruh perangkat daerah.

"Atas nama pribadi saya menitip diri dan mohon dukungan, agar selama tiga bulan ke depan sesuai SK penugasan, dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik," ujarnya.

Surya Suamba menambahkan rapat koordinasi ini penting dilakukan dalam upaya meningkatkan komunikasi, koordinasi, pemahaman, termasuk untuk mendapat masukkan terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah, khususnya pelaksanaan APBD Induk dan Perubahan Tahun 2024 ini.

"Koordinasi ini kami lakukan juga sesuai arahan pimpinan (Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta) pada saat melantik kami sebagai Pj Sekda Badung.”

“Bupati meminta kami segera berkoordinasi dengan OPD guna memastikan pelaksanaan program kegiatan, baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik," imbuhnya menerangkan.

Dari koordinasi tersebut, Surya Suamba menyampaikan beberapa hal yang perlu dicermati seluruh perangkat daerah. Salah satunya mengenai perencanaan pelaksanaan APBD Perubahan Tahun 2024 yang saat ini masih dalam tahap verifikasi Gubernur Bali.

Berkaitan dengan hal tersebut, Surya Suamba mengharapkan dalam waktu empat bulan ke depan hingga akhir bulan Desember 2024, OPD dapat memaksimalkan program-program yang mengutamakan kegiatan mandatori menyangkut pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan serta kegiatan wajib dan mengikat.

Selain itu, juga disampaikan berkaitan dengan pemeriksaan BPK, di mana saat ini BPK RI Perwakilan Bali melaksanakan pemeriksaan kinerja perencanaan dan penganggaran di Badung.

Dari pemeriksaan kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan sehingga program-program, kegiatan atau kebijakan pemerintah daerah dapat dilakukan dengan lebih baik. (adi/suteja)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata