Search

Home / Khas /

Dari Berjemur dan Minum Bungkak Hingga Segehan Wong-Wongan

   |    02 April 2020    |   19:52:11 WITA

Dari Berjemur dan Minum Bungkak Hingga Segehan Wong-Wongan
Segehan wong-wongan

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pasca merebaknya virus Covid-19 di Bali, sebagian masyarakat melaksanakan kegiatan yang diyakini bakal terhindar dari wabah virus mematikan saat ini.

Berbagai keyakinan yang ditempuh di antaranya dengan berjemur saat pagi hari sebelum jam 10 pagi. Tidak hanya, itu usai berjemur dilanjutkan minum bungkak.

Bahkan segala petunjuk niskala ditempuh umat di Bali dari menggelar upacara tolak bala hingga menghaturkan segehan nasi wong dan pandan duri di depan rumah. 

Terakhir, justru imbauan melalui surat edaran yang dilayangkan ke masing-masing banjar adat untuk dilaksanakan oleh warga adat, langsung serentak diyakini masyarakat Hindu Bali untuk dilaksanakan, Kamis (2/4).

Imbauan dengan nomor surat 472/1621/PPDA/DPMA prihal Upacara "Nunas Ica Kerahayuan" atau bisa diartikan memohon kebahagian bersama.

Salam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I.G.A.K Kartika Jaya Seputra, tertanggal 02 April 2020 itu, pada poinnya warga diminta menhaturkan segehan wong cacahan nasi lengkap dengan pejati berisikan bungkak gading.

Imbauan yang diterima langsung oleh masing-masing warga itu langsung serentak dilaksanakan. "Kalau waktu ini sempat ada yang bilang haturkan ini itu, saya belum bisa lakukan. Tetapi ini resmi, percaya tak percaya, apa yang jadi petunjuk pemerintah tentunya untuk kebaikan kita semua. Saya haturkan untuk kali ini," ungkap Pak Wira warga di Kesiman.

Sementara itu, harga bungkak gading melonjak tajam di pasaran yang umumnya Rp 6 ribu, kini menjadi Rp 13 ribu/butir. Bahkan ada juga di warung yang menjual Rp 15-16 ribu/butir.

"Sulit bisa dapat pejatian, habis semua. Harganya sampai Rp 75 ribu. Biasanya Rp 40-50 ribu," ungkap Bu Yani, saat beli bungkak di pasar Tapian, Denpasar Timur.

Sebagaimana diketahui, pemerintah terus menegaskan agar warga selalu mengikuti apa yang menjadi imbauan pemerintah guna menangkal penyebaran corona yang setiap harinya secara nasional terus meningkat. 

Di Bali, kabar terakhir sudah 25 pasien dinyatakan positif. Kabar baiknya, 11 di antaranya sudah berhasil disembuhkan dan menjalani masa perawatan karantina di rumah. (JRK/PDN)


Baca juga: Wabup Sanjaya Melaksanakan Persembahyangan di Pura Luhur Muncak Sari