Pria Banyuwangi Tewas Gantung Diri di Kosan

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban yang tinggal di Jalan Tegal Wangi, Denpasar tersebut.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban yang tewas gantung diri di kamar kos di Jalan Gunung Soputan, Pemecutan Kelod, Denpasar.

Dari keterangan sejumlah saksi yakni teman-teman korban, bermula mereka dihubungi oleh Dwi meminta tolong agar mengecek kondisi Rio (nama panggilan akrab korban) di dalam kamar kos. Pasalnya, korban Rio tidak bisa dihubungi.

Setiba di depan rumah korban sekitar pukul 21.40 WITA, saksi Tenny Christine Malelak berteriak memanggil nama korban karena pintunya tergembok dari dalam. Namun tidak ada sahutan. Mereka lalu meloncat ke dalam garase dan menuju ke kamar.

"Pintu kamar diketok tapi tidak ada jawaban, lalu pintu kamar dibuka dan para saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung. Para saksi lalu menghubungi pemilik rumah," beber AKP Sukadi, Kamis (7/9/2023) di Denpasar.

Aparat kepolisian Polresta Denpasar yang menerima laporan gantung diri tersebut kemudian menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Polresta Denpasar juga mengerahkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP.

AKP Sukadi mengatakan dari hasil olah TKP kematian korban murni gantung diri. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, baik itu benda tajam maupun benda tumpul. Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar dengan mengunakan BPBD Kota Denpasar," kata AKP Sukadi. (hes/sut)

Baca juga: Polres Bandara Ngurah Rai Bersih Sampah di Pantai Sakeh Kuta