SURAKARTA, PODIUMNEWS.com - Tiga kekalahan beruntun menjadi hasil akhir pertandingan yang dijalani PSS Sleman selama tiga pekan ini. Kekalahan ketiga kalinya ini saat PSS bertanding pada pekan ke-22 BRI Liga 1-2024/25 menjamu Bali United FC, Minggu (9/2/2025) di Stadion Manahan, Surakarta. Hingga akhir pertandingan, PSS Sleman harus mengakui keunggulan Bali United FC dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat PSS bertahan di peringkat 15 klasemen dengan koleksi 19 poin, hanya berjarak 2 poin dari dasar klasemen. Bali United membuka keunggulan melalui gol bicycle kick Rahmat Arjuna (32’) usai memanfaatkan umpan di kotak penalti. Penghujung babak pertama PSS berhasil menyamakan kedudukan melalui Gustavo Tocantins (45+1’) usai memanfaatkan bola muntah tendangan bebas Vico Duarte. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama. Pertandingan memasuki paruh kedua, PSS melakukan dominasi serangan ke lini pertahanan tim lawan. Alih-alih menambah gol, malah Bali United FC kembali unggul memalui gol indah Irfan Jaya (64’) dari situasi tendangan bebas. Jalannya pertandingan pun berpihak ke PSS dengan dominasi serangan yang terus bergulir ke lini belakang tim tamu. Namun skor 1-2 untuk keunggulan Bali United FC tidak berubah hingga pertandingan selesai. Pada sesi jumpa pers setelah pertandingan, Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior memberikan sudut pandangnya mengenai jalannya pertandingan ini. Ia menyebutkan tim besutannya tersebut mampu menciptakan beberapa kali kesempatan gol. “Kita lihat PSS punya beberapa kali kesempatan untuk mencetak gol. Namun, tim lawan bisa menciptakan dua gol lebih dari kami. Dua kali tembakan mereka langsung menjadi dua gol. Itulah sepak bola. Kekalahan ini berat bagi kami,” ungkapnya di Ruang Konperensi Pers Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (9/2/2025). Coach Mazola juga memberikan keterangan untuk merespon kekecewaan pendukung PSS atas kekalahan menghadapi Bali United FC di kandang sendiri. “Saat mengingatkan, waktu saya datang ke sini PSS peringkat terakhir di klasemen saat itu situasi serba susah. Memang saat ini PSS berada dua poin diatas zona degradasi, kami tetap kerja keras untuk dengan baik untuk naik klasemen,” katanya. Gustavo Tocantins, pencetak gol PSS pada pertandingan ini tidak mampu menyembunyikan kesedihannya atas kekalahan yang kembali mendera Laskar Sembada. Menurutnya, PSS mampu mengimbangi permainan tim lawan penghuni papan atas. “Kami sudah bermain bagus, sayang tidak bisa memenangkan pertandingan hari ini. Inilah yang membuat saya dan teman-teman satu tim sedih. Namun kami akan bangkit lebih baik di pertandingan berikutnya dan segera memperbaiki kesalahan kami,” pungkasnya. (adi/suteja)