DENPASAR,PODIUMNEWS.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bali menyambangi ruangan Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), pada Senin (10/2/2025). Hal ini berkaitan dengan agenda strategis kepemudaan, mulai dari usulan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali tentang Kepemudaan, evaluasi sarana dan prasarana sekretariat KNPI Bali di Jl. Hayam Wuruk, hingga memastikan aspirasi pemuda terus diakomodir dalam kebijakan pemerintah. Ketua DPD KNPI Bali, Anak Agung Gde Indra Utama Prayoga, menegaskan bahwa pemuda harus diajak duduk bersama dan diberikan ruang yang lebih luas dalam menentukan arah pembangunan Bali. Oleh karena itu, pihaknya mendorong DPRD Bali untuk segera merancang Perda Kepemudaan agar pemuda dipandang lebih konkret sehingga bisa diakomodir dalam regulasi daerah. "Kami melihat bahwa pemuda Bali memiliki potensi luar biasa dalam berbagai sektor, baik sosial, ekonomi, hingga budaya. Namun, hingga saat ini, Provinsi Bali belum memiliki Perda Kepemudaan sebagai pijakan hukum yanng spesifik bagi kami untuk berkontribusi secara lebih optimal." "Oleh karena itu, kami ingin bersinergi dengan DPRD guna merealisasikan Perda ini, sehingga pemuda memiliki ruang yang sama dan yang lebih luas untuk berkontribusi," ujar Gung Indra. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya menyatakan, dukungannya terhadap inisiatif KNPI Bali. Menurutnya, pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi harus berada di garda terdepan dalam memajukan daerah. "Kami akui, selama beberapa tahun jadi DPRD, dalam sidang-sidang tidak pernah membahas kepemudaan, maka dari itu kami sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif KNPI Bali dalam mendorong lahirnya Perda Kepemudaan." "Pemuda harus selalu menjadi bagian dari proses pembangunan, bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi bisa juga sebagai motor penggerak. Kami di DPRD siap untuk mendukung aspirasi ini dan mendorong proses legislasi agar Perda ini bisa segera diwujudkan," kata Mahayadnya. Selain itu, Mahayadnya juga menyoroti pentingnya sarana dan prasarana yang layak bagi pemuda, apalagi organisasi kepemudaan sekelas KNPI. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi kelayakan sarana dan prasarana kepemudaan yang menjadi aset Pemprov Bali, serta sekretariat DPD KNPI Bali yang juga difasilitasi oleh Pemprov Bali. "Kami akan mengecek kondisinya dan memastikan apakah fasilitas yang diberikan sudah layak atau perlu ada peningkatan." "Jika memang ada kekurangan, kami siap membantu mencari solusi agar hal tersebut bisa berfungsi dengan baik, sehingga kedepan termpat-tempat tersebut bisa menjadi laboratoriumnya pemuda," lanjutnya. Dalam pertemuan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali yang juga menjabat sebagai Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung dan siap untuk duduk bersama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali guna memastikan aspirasi anak muda selalu menjadi bagian dari kebijakan daerah. "Kami akan memastikan bahwa suara pemuda, khususnya yang disalurkan melalui KNPI Bali, selalu mendapat tempat dalam penyusunan kebijakan di Bali." "Salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah membangun koordinasi lebih erat dengan Disdikpora, sehingga program-program kepemudaan dapat berjalan secara lebih efektif dan terarah," ujar Wiryanata. Sebagai bentuk keseriusan dan legalitas organisasi, dalam kesempatan ini KNPI Bali juga menyerahkan beberapa dokumen penting kepada DPRD Bali, antara lain, salinan SK Kepengurusan DPD KNPI Provinsi Bali, salinan SK Kemenkumham KNPI, serta hak cipta organisasi. Terakhir, Gung Indra berharap bahwa pertemuan ini bukan hanya sebatas formalitas saja, tetapi menjadi langkah awal yang konkret bagi pemuda Bali untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan daerah. "Kami tidak ingin hanya menjadi organisasi yang sekadar ada. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, memberikan sumbangsih nyata bagi Bali." "Dengan adanya dukungan dari DPRD, kami semakin optimis bahwa pemuda Bali akan memiliki ruang yang lebih luas untuk berkarya dan berkontribusi," pungkasnya. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi KNPI Bali untuk memperkuat sinergi dengan legislatif dan memastikan bahwa pemuda Bali memiliki wadah yang kuat dalam menyalurkan aspirasi dan berperan dalam pembangunan daerah. (fathur)
Baca juga:
Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat