BADUNG, PODIUMNEWS. com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (11/2/2025). Pemeriksaan ini berlangsung dari 10 Februari hingga 11 Maret 2025. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Penanggung Jawab BPKP Provinsi Bali Ikhsan Aprian beserta tim, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, dan seluruh Kepala OPD di Pemkab Badung. Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih atas dukungan BPKP Provinsi Bali dalam membina dan memberikan arahan kepada Pemkab Badung. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara sistem dari BPKP dan Pemkab Badung agar mempermudah pemeriksaan dan pengendalian, serta memantau arus kas dan program-program pemerintah. “Kedepannya kami mohon terus dibina dan diberikan arahan serta petunjuk sehingga Pemerintah Kabupaten Badung dapat lebih sempurna lagi,” ujar Giri Prasta. Ia meminta Sekda untuk melakukan review terhadap progres LKPD tahun 2024. Hal ini mencakup laporan realisasi anggaran, arus kas, perubahan, neraca, laporan operasional, ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik oleh OPD. Wakil Penanggung Jawab BPKP, Ikhsan Aprian, menyampaikan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memantau tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya, menilai efektivitas Satuan Pengawas Internal (SPI), serta menilai kepatuhan terhadap peraturan dan pengujian substantif terkait transaksi dan saldo akun tertentu. “Berdasarkan data aplikasi SIPTL, progres tindak lanjut rekomendasi BPKP oleh Pemkab Badung mencapai 98,19%, sehingga menempatkan Kabupaten Badung di posisi kedua setelah Pemerintah Provinsi Bali. "Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Ikhsan Aprian. Pemeriksaan interim ini diharapkan dapat mendukung Pemkab Badung dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. (fathur)
Baca juga:
Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata