DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, akan dilantik secara resmi pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta. Persiapan pelantikan pun dilakukan dengan mengikuti gladi bersih di Monumen Nasional dan Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (19/2/2025). Jaya Negara dan Arya Wibawa mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh khidmat meski hujan turun di kawasan tersebut. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, menjelaskan bahwa pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota akan dilaksanakan secara serentak pada 20 Februari. Denpasar menjadi salah satu daerah yang mengikuti pelantikan serentak gelombang pertama ini. "Iya, karena tidak ada sengketa dan Pilkada berjalan lancar dan damai, Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dilantik pada gelombang pertama, pada 20 Februari ini oleh Presiden Prabowo Subianto," ujarnya. Sebelum pelantikan, Pasangan Paket Jaya Wibawa telah mengikuti serangkaian tahapan, yakni pada 17 Februari mengikuti Pemeriksaan Kesehatan, pada 18 Februari gladi kotor dan pengarahan, serta pada 19 Februari mengikuti gladi bersih. Rencananya, setelah pelantikan, para kepala daerah akan berkumpul di Kawasan Monas untuk kemudian bergerak bersama menuju Istana Negara yang diiringi oleh Marching Band. Setelah pelantikan, Walikota Jaya Negara akan mengikuti retreat di Kawasan Akmil Magelang, Jawa Tengah. "Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar upacara pelantikan berjalan lancar," ujar Cok Partha. Sementara itu, Walikota Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengungkapkan kesiapan untuk mengikuti seluruh tahapan pelantikan. "Kami berdua siap mengikuti semua tahapan, mohon doanya agar diberikan kelancaran dan kesehatan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. Setelah dilantik dan mengikuti retreat di Magelang, keduanya akan bekerja semaksimal mungkin. Permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir, serta pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas pada periode kedua ini. "Kami berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrastruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan. Mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," pungkas Jaya Negara. (fathur)
Baca juga:
Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata