Tertibkan Tradisi, ‘Sound’ Ogoh-Ogoh Disita
Editor |
28 Maret 2025 | 21:36:00 WITA
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Upaya penegakan Perda Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh terus berlanjut. Tim Pengawasan Pelestarian Ogoh-Ogoh Kota Denpasar kembali mendapati sejumlah kelompok pemuda yang bersiap menggunakan sound system dalam arak-arakan ogoh-ogoh, melanggar peraturan yang melarang penggunaan alat pengeras suara tersebut. Tim gabungan dari Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Barat bergerak cepat menyusuri Jalan Gunung Agung. Operasi yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, ini berhasil menyita sejumlah perangkat sound system. Penanggung jawab kelompok pemuda terkait dipanggil untuk diberikan sosialisasi dan pembinaan langsung. "Kami ingin memastikan malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947 berjalan kondusif dan sesuai tradisi. Penggunaan sound system bertentangan dengan esensi pawai ogoh-ogoh yang seharusnya diiringi musik tradisional," tegas Raka Purwantara. Operasi ini melibatkan Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara, Kasatpol-PP Kota Denpasar AAN Bawa Nendra, Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi, Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana, serta unsur desa/kelurahan dan masyarakat lainnya. Dukungan juga datang dari Kecamatan Denpasar Utara, termasuk Camat Wayan Yusswara dan Kapolsek Iptu I Wayan Juwahyudhi. Penemuan ini mengindikasikan bahwa sosialisasi peraturan perlu ditingkatkan. Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan pawai ogoh-ogoh agar berjalan sesuai tradisi dan aturan yang berlaku, demi menjaga kesucian malam Pangerupukan Nyepi. (fathur/suteja)
Baca juga:
Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat
.png)
.jpeg)
