Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Gong Berdentang, Pecatu Gemakan Pesona Ogoh-Ogoh

Editor   |    30 Maret 2025    |   16:14:00 WITA

Gong Berdentang, Pecatu Gemakan Pesona Ogoh-Ogoh
Bupati Adi Arnawa membuka Drestalangu dan lomba ogoh-ogoh di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Jumat (28/3/2025). (foto/adi)

PECATU, PODIUMNEWS.com – Debu mengepul, semangat membara! Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu bergetar oleh dentuman gong dan sorak sorai penonton. Dresta Langu, festival ogoh-ogoh megah yang digagas Pasikian Yowana Desa Adat Pecatu, resmi dibuka Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Jumat (28/3/2025).

Bukan sekadar lomba biasa, ini adalah panggung ekspresi seni generasi muda Pecatu. Belasan ogoh-ogoh raksasa, dengan detail yang memukau, berparade penuh makna. Ada yang menggambarkan kisah mitologi, ada pula yang menyuarakan isu-isu sosial. Kreativitas tanpa batas!

Bupati Adi Arnawa, yang hadir didampingi tokoh-tokoh penting Pecatu, dibuat terkesima. "Saya kaget! Yowana Pecatu belajar dari yang terbaik. Persiapan mereka luar biasa!" ujarnya, sambil meninjau lapangan yang dipenuhi debu.

Ia pun berpesan agar ke depan disiapkan karpet sintetis untuk kenyamanan penonton.

Semangat gotong royong dan kebersamaan, yang menjadi ciri khas Pecatu, terasa kental di festival ini. Dresta Langu bukan hanya tentang lomba, tapi juga tentang menjaga dan merawat warisan budaya.

Ketua Panitia, Putu Candra Riantama, menjelaskan bahwa festival ini adalah wadah bagi Yowana Pecatu untuk berkreasi dan melestarikan tradisi.

Selain lomba ogoh-ogoh, ada pula lomba pembuatan tapel ogoh-ogoh, memahat uang, tari, dan tabuh. Panggung seni budaya Pecatu benar-benar hidup.

Bupati Adi Arnawa tak lupa memberikan dukungan nyata. Ia menyerahkan dana motivasi Rp 100 juta untuk memajukan kegiatan Yowana Pecatu.

Malam itu, Lapangan Kuru Setra menjadi saksi bisu pesona ogoh-ogoh Pecatu. Gong berdentang, ogoh-ogoh raksasa berputar, dan semangat anak muda Pecatu membara. Dresta Langu bukan hanya festival biasa, tapi juga perayaan identitas budaya yang membanggakan. ((adi/suteja)

 


Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)