KUTA UTARA, PODIUMNEWS.com – Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa mengatakan bahwa sekolah mesti dijadikan pusat kebudayaan. Hal itu disampaikan Wabup Suiasa saat menjadi narasumber pada acara tatap muka komite, guru dan orang tua murid SMK Pratama Widya Mandala Badung (Prawima) di Kuta Utara, Badung. Menurut Wabup Suiasa, sekolah sebagai pusat kebudayaan bertujuan guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Untuk itu, lanjut Suiasa, sekolah mesti mampu mengorkestrasi dan mensinergikan tiga elemen dasar penyelenggaraan pendidikan. Yaitu kebijakan, kompetensi, dan kesamaan konsepsi secara individu serta kolektif antarpemangku kepentingan penyelenggara pendidikan. "Menjadikan tenaga pendidik atau guru saat ini dan di masa depan tidak lagi sebatas sebagai pihak yang mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membentuk karakter siswa yang baik dan kuat.” “Namun juga harus mampu menjadi inovator, yang mampu di setiap waktu, keadaan dan tempat menciptakan kondisi-kondisi praktis sesuai dengan kebutuhan yang menjangkau keunggulan kemasa depan," imbuhnya Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, ada tiga hal penting yang harus diwujudkan dengan baik. Pertama, yaitu bagaimana pendidikan itu memiliki kebijakan yang benar-benar sesuai dengan harapan dan bermutu. Kedua adalah kompetensi sumber daya yang layak dan pantas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Sedangkan ketiga, terbangunnya dan terwujudnya konsepsi yang sama, baik secara individual, komunal maupun sosial antara pemerintah, lembaga pendidikan dengan masyarakat. "Bila ketiga hal ini bisa dapat kita capai, maka kita akan mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan," tegasnya. Sementara Ketua Yayasan SMK Pratama Widya Mandala Badung, Wayan Reta berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dapat memberikan perhatian lebih kepada sekolah swasta. "Tentu kami sangat mendambakan perhatian dan keberpihakan Pemkab Badung dengan memberikan anggaran yang cukup, karena sekolah swasta adalah mitra sekolah negeri dan aset pemerintah," ujarnya. (adi/suteja)
Baca juga:
Cegah Penculikan Anak, Diminta Pasang CCTV di Gerbang Sekolah