OLIMPIADE Paris 2024 menjadi salah satu topik hangat di media sosial. Selain karena ada 29 atlet Indonesia dari 12 cabang olahraga yang akan tampil dalam kompetisi bergengsi tersebut, ketertarikan masyarakat akan Olimpiade Paris 2024 juga meningkat paska peluncuran jersey yang digunakan para atlet dalam Olimpiade Paris 2024. Seperti yang diketahui, kostum atau jersey atlet menjadi salah satu elemen penting yang kerap diperhatikan masyarakat, terutama para suporter atau pecinta olahraga dalam perhelatan Olimpiade. Buktinya, sejak dirilis beberapa waktu lalu, jersey tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sukses menarik perhatian dan banjir pujian dari seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya jersey, nyatanya tas dan jaket yang akan digunakan tim Indonesia sukses menarik perhatian berkat desain dan pemilihan warna yang tepat. Selain karena memiliki warna dan desain simpel nan elegan, jersey tim Indonesia juga tersimpan makna mendalam. Jersey yang dirancang oleh desainer Didit Hediprasetyo ini terinspirasi dari lagu Berkibarlah Benderaku. Itu mengapa, desain jersey tim Indonesia didominasi dengan warna merah dan putih, yang diambil dari keanggunan warna bendera Indonesia. Pemilihan warna tersebut juga menjadi cerminan tekad dan keyakinan teguh, bahwa tim Indonesia akan mencapai kejayaan di tingkat internasional. Di sisi lain, jersey tim Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 juga melambangkan keberanian dan kesucian, serta harapan dan kebangsaan. Dengan begitu, besar harapannya kehadiran desain jersey terbaru ini dapat memotivasi para atlet untuk melakukan usaha terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kostum Defile Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Opening ceremony Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 27 Juli 2024 di Sungai Seine, Perancis menarik perhatian dunia. Acara yang menampilkan parade para atlet dengan kostum dan busana khas dari setiap negara ini seakan menjadi ajang pamer budaya. Tak terkecuali defile tim Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dunia berkat pakaian yang dikenakan. Bukan sembarang kostum, defile tim Indonesia pada pembukaan Olimpiade Paris 2024 mengenakan kostum yang terinspirasi dari Raden Saleh, pionir pelukis beraliran romantisme asal Jawa. Desain kostum diambil dari kisah perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah hingga ke istana-istana Eropa pada abad ke-19. Kisah perjalanan panjang yang dilaluinya mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional. Belum lagi, lukisan Raden Saleh pada dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan bukti perpaduan budaya Jawa dan romantisme Eropa yang sangat indah. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana para atlet laki-laki menggunakan jaket biker yang dipadukan dengan Beskap (setelan jas tradisional Jawa). Kemudian untuk bawahannya memakai celana panjang putih memberikan sentuhan tampilan yang aktif. Sedangkan bagi atlet wanita, mengenakan atasan Kebaya Kutubaru merah yang dipasangkan dengan jumpsuit putih, sehingga memberikan kesan sporty dengan menonjolkan sisi anggun yang elegan. Tak hanya indah dipandang, desain kostum defile tim Indonesia dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 diharapkan dapat menjadi bentuk penghormatan, sekaligus menciptakan momen bersejarah dengan tetap memadukan keindahan warisan budaya Indonesia. Sehingga dapat membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme. Didit Hediprasetyo, Desainer Jersey Tim Indonesia Desain jersey tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sukses mencuri perhatian tidak bisa dipisahkan dari peran desainer kebanggaan Indonesia, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau lebih dikenal dengan Didit Hediprasetyo. Kiprah Didit Hediprasetyo dalam bidang seni, fesyen, dan desain dimulai sejak ketertarikannya terhadap dunia fesyen. Sejak saat itu, desainer Indonesia kelahiran 22 Maret 1984 ini mulai mengenyam pendidikan di Parsons School of Design di Paris dan New York. Bahkan, dirinya pun pernah bergabung dalam teater Shakespeare di Harvard Extension School. Berkat keseriusannya, Didit Hediprasetyo berhasil meraih penghargaan Silver Thimble Award (2006). Selain itu, desainer lokal kelahiran Jakarta ini juga berkesempatan menampilkan karya perdananya, Spring/Summer 2010 Couture di Hotel Crillon Paris. Didit Hediprasetyo juga sudah memiliki banyak karya busana yang menakjubkan. Karya-karyanya pun sudah pernah ditampilkan di Paris Fashion Week, dan tercatat sebagai salah satu perancang busana dalam daftar Official Calendar Paris Fashion Week. Bahkan, karyanya pernah dikenakan sejumlah selebriti dunia, salah satunya dikenakan penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen dalam acara MTV Video Music Awards 2013. (riki/suteja)
Baca juga:
Kenali Diabetes Anak dan Pencegahanya