DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Sejumlah tiga mahasiswa asing mengikuti program Summer Course di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai (FST UNR) Denpasar. Demikian disampaikan Dosen FST UNR Ir Tri Hayatining Pamungkas ST MT IPM, Senin (2/9/2024) di Denpasar. Tri Hayatining mengungkapkan bahwa hal ini merupakan program perdana yang digelar FST UNR. “Namun untuk tingkat universitas sudah sering. Kalau untuk Fakultas Sain dan Teknologi, ini yang pertama kalinya,” ujarnya. Ia menyebutkan untuk program Summer Course perdana ini diikuti oleh mahasiswa dari negara Jerman dan Amerika Serikat. “Dua mahasiswa dari Jerman dan satu dari Amerika,” katanya. Menurut Tri, ketiga mahasiswa asing ini akan mengikuti proses pembelajaran selama beberapa bulan di kampus terletak di kawasan Penatih, Denpasar tersebut. “Mereka di sini sekitar sampai bulan Desember atau Januari tahun depan,” sebutnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mereka di kampus tersebut, selain untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, juga akan melakukan pembelajaran terkait bidang ilmu kuliah mereka tekuni. “Untuk sistem pembelajaran tahap pengenalan awal, kami lebih banyak mengajak mereka berdiskusi. Karena sistem belajar mereka di sana (di negaranya, red) lebih menekankan pembelajaran mandiri bagi mahasiswa,” terangnya. Disinggung soal kendala yang dihadapi. Tri mengungkapkan bahwa kendala dihadapi mahasiswa asing pada umumnya adalah terkait perbedaan bahasa dan budaya. “Kami di sini saat mendampingi mereka kan menggunakan bahasa Inggris, tapi mahasiswa yang dari Jerman agak masih kesulitan. Sedangkan yang dari Amerika sangat fasih berbahasa Inggris.” “Barangkali karena mereka di Jerman, seperti warga Prancis juga di Indonesia lebih menyukai berkomunikasi menggunakan bahasa nasionalnya sendiri,” tuturnya. Tri sendiri mengaku bahwa dirinya memperoleh pengalaman menarik. “Setidaknya kami jadi sedikit lebih memahami dan mempunyai pengetahuan perbandingan tentang sistem pembelajar di negara asal mereka,” terangnya. Sementara itu, Dekan FST UNR Dr Ir Putu Doddy Heka Ardana mengatakan bahwa program semacam ini akan lebih ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya. “Itu artinya, FST UNR sudah mulai mendapat kepercayaan dari mahasiswa asing. Dan kami pun tentu didorong untuk terus makin meningkatkan kualitas, sehingga makin dapat menarik mahasiswa asing untuk mengikuti summer course di kampus ini,” jelasnya. Selanjutnya, ia menerangkan bahwa melalui program ini maka kemampuan teknik mengajar para dosen FST UNR akan semakin inovatif. “Tentu ini akhirnya akan berpengaruh terhadap mutu lulusan kampus kami nantinya,” pungkasnya. (adi/suteja)