DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Menanggapi maraknya suara petasan yang dimainkan oleh anak-anak di seputaran Jalan Sedap Malam, Polsek Denpasar Timur bergerak cepat melakukan penertiban.
Polisi mengamankan sejumlah petasan dan memberikan arahan kepada sekumpulan anak-anak, agar tidak lagi membunyikan petasan tersebut. Sebab, suara bising yang ditimbulkan petasan tersebut dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Tindakan ini dilakukan Polsek Denpasar atas dasar pengaduan masyarakat, pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 17.00 Wita. Adalah warga setempat, Agung Indra mengaku merasa terganggu oleh suara bising petasan yang dimainkan anak-anak di sekitar Jalan Sedap Malam Gang Popi, Denpasar Timur.
Padahal kata Agung, abak anak tersebut sudah ditegur. Namun, meski telah ditegur anak-anak tersebut masih terus bermain petasan, sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Selanjutnya, Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Dentim yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Ipda I Wayan Duala segera merespon laporan tersebut dan tiba di lokasi pada pukul 17.10 Wita. Di lokasi, petugas menemukan sekelompok anak yang memainkan petasan lom. Hingga menyebabkan suara bising yang dianggap mengganggu ketertiban lingkungan sekitar. Kebanyakan anak-anak tersebut merupakan warga sekitar.
Dalam penanganannya, Personil Polsek Dentim melakukan beberapa langkah, diantaranya mengamankan barang bukti petasan yang digunakan oleh anak-anak dan memberikan arahan serta pemahaman kepada mereka tentang pentingnya menjaga ketertiban di lingkungan sekitar. Anak-anak tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K.,M.H., mengatakan netapa pentingnya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman.
"Kami berterima kasih kepada warga yang sudah melaporkan kejadian ini, Polsek Dentim siap menindaklanjuti setiap laporan dengan langkah-langkah persuasif, terutama dalam menangani anak-anak, sehingga dapat mengedukasi tanpa menimbulkan trauma," tandasnya. (pdn/dev)
Baca juga:
172 STB Dibagikan untuk Warga Miskin Esktrem di Panji