Gung Indra: KNPI Gianyar Harus Lebih Menggigit 

Pergantian ini turut berdampak pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gianyar, organisasi yang selama ini menjadi wadah utama pemuda di tingkat nasional.  

Memasuki awal Februari 2025, KNPI Gianyar bersiap menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) XIII untuk menentukan nahkoda baru yang akan memimpin selama tiga tahun ke depan. 

MUSDA yang berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gianyar pada 4 Februari 2025 ini menjadi momentum penting bagi pemuda setempat untuk menentukan arah perjuangan mereka.  

Ketua DPD KNPI Provinsi Bali, Gung Indra, memberikan dorongan semangat kepada para pemuda Gianyar dalam acara tersebut. 

Di hadapan Forkopimda Gianyar, ia menegaskan pentingnya MUSDA ini bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin, tetapi lebih sebagai forum silaturahmi untuk menyatukan gagasan, pemikiran, dan inovasi.  

"Jadikan MUSDA XIII ini sebagai ajang silaturahmi, bukan hanya pertemuan fisik, tetapi juga penyatuan visi dan misi. Kita butuh pemimpin yang bisa merangkul semua elemen pemuda, yang mampu menjadi jembatan dalam menyuarakan aspirasi, tahan banting dalam perjuangan, serta berintegritas tinggi agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua kalangan," tegasnya, Selasa, (4/2/2025).  

Lebih lanjut, Gung Indra menekankan bahwa KNPI Gianyar harus lebih agresif dan tajam dalam menjangkau hingga ke desa-desa. 

Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam memperluas jangkauan dan dampak organisasi.  

"Jangan hanya berhenti di pusat kota! KNPI harus menjangkau pemuda hingga ke desa-desa. Di era serba digital ini, jangan sampai kita tertinggal. KNPI Gianyar harus bisa mengoptimalkan teknologi, memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, dan menghadirkan program-program yang benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.  

Gung Indra juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan KNPI Gianyar ke depan bisa lebih progresif, lebih solid, serta lebih aktif dalam menjalin komunikasi dengan Pemkab Gianyar. 

Menurutnya, KNPI harus tetap menjadi mitra kritis dan penyeimbang pemerintah, bukan sekadar organisasi seremonial.  

"KNPI harus lebih dari sekadar simbol. Kita harus menjadi kekuatan nyata bagi pemuda, menghadirkan gagasan segar, inovasi yang berdampak, serta menjadi pilar yang kokoh dalam membangun daerah. Kepengurusan yang baru harus lebih tajam, lebih berani, dan lebih menggigit dalam memperjuangkan kepentingan pemuda,” pungkasnya.  

Dengan semangat baru, KNPI Gianyar diharapkan mampu bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan yang benar-benar dinamis, modern, dan dekat dengan akar rumput. (fathur)

Baca juga: KMHDI Dorong Anak Muda Berani Jadi Wirausaha