Search

Home / Aktual / Olahraga

Wamenpora: Pelatnas Tak Dibubarkan

Dewa Fatur   |    21 Februari 2025    |   20:31:00 WITA

Wamenpora: Pelatnas Tak Dibubarkan
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik_Hidayat menegaskan bahwa tidak ada pelatihan nasional (pelatnas) yang dibubarkan terkait adanya efisiensi anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

JAKARTA,PODIUMNEWS.com – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menegaskan bahwa isu pembubaran pelatihan nasional (pelatnas) terkait efisiensi anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) tidak benar.

Hal tersebut ia ungkapkan saat meninjau pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2/2025).

Taufik Hidayat menjelaskan, meskipun ada efisiensi anggaran, hal itu tidak menyebabkan pembubaran pelatnas di semua cabang olahraga (cabor).

"Kalau bicara efisiensi, semua memang ada efisiensi. Tapi tidak semua cabang olahraga pelatnasnya dibubarin. Terkait yang ramai soal pembubaran pelatnas saya kira tidak ada," katanya.

Ia juga menekankan adanya pengurangan di beberapa cabor dengan prioritas pada empat hingga lima cabor Olimpiade yang berpotensi medali.

Taufik berharap, situasi seperti ini tidak berlarut-larut. "Saya harap semua cabang olahraga untuk bersabar. Saya dan Menpora tidak mau berasumsi dulu terkait pastinya anggaran, tapi kita tetap akan mengusahakan balik ke normal lagi," ujarnya.

Selain itu, Wamenpora juga mengingatkan semua cabor untuk mencari solusi secara mandiri.

"Kalau kita semua mengandalkan dari pemerintah kan gak mungkin. Jadi saya harap ketua cabor masing-masing bisa menenangkan atletnya, memberi solusi yang baik, dan punya planning yang baik," katanya.

Taufik juga menyadari bahwa mengandalkan pemerintah saja tidak akan cukup, dan cabor harus realistis.

Dalam hal bulutangkis, Wamenpora menegaskan bahwa cabor ini harus tetap berjalan meski adanya efisiensi.

"Cabor bulutangkis harus tetap jalan, kita sebagai pengurus harus bekerja keras cari pendanaan lainnya, begitu juga dengan cabor lain," ujarnya. Ia menambahkan bahwa olahraga tidak bisa berhenti terlalu lama karena semua pertandingan sudah terjadwal oleh federasi internasional. (fathur)


Baca juga: Porsenijar Badung Lombakan 31 Cabor dan 18 Seni