Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Jaya-Wibawa Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Kualitas SDM

Dewa Fatur   |    04 Maret 2025    |   20:17:00 WITA

Jaya-Wibawa Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Kualitas SDM
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyampaikan Pidato Walikota Denpasar Masa Jabatan 2025-2030 pada Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (4/3/2025). (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, resmi dilantik pada 20 Februari lalu sebagai pemimpin periode 2025-2030.

Mengawali masa jabatan kedua, mereka menyampaikan pidato di hadapan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar pada Selasa (4/3/2025).

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dihadiri oleh anggota DPRD, Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Wakil Ketua TP. PKK, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, juga turut hadir.

Dalam pidatonya, Walikota Jaya Negara mengungkapkan bahwa visi mereka tetap mengarah pada Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).

Ia menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan dan memperkuat program yang telah dijalankan pada periode sebelumnya melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Pola Pembangunan Semesta Berencana.

"Kami akan senantiasa melanjutkan apa yang menjadi program sebelumnya sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara holistik, berkelanjutan dan berkemanfaatan," ungkapnya.

Pada misi pertama, fokus utama adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat Denpasar melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pendapatan yang adil, serta penyediaan fasilitas untuk kelompok rentan.

Misi kedua adalah menjaga stabilitas keamanan dengan peningkatan CCTV dan tim reaksi cepat di setiap kecamatan, serta insentif pajak untuk lahan produksi pangan dan ternak.

Misi ketiga menekankan pada kejujuran dan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk optimalisasi Mal Pelayanan Publik Digital dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah berbasis digital.

Misi keempat bertujuan untuk mewujudkan Kota Denpasar dengan SDM unggul melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi, dengan program sertifikasi tenaga kerja, aplikasi layanan publik, serta pengelolaan sampah plastik menjadi produk bernilai.

Misi kelima berfokus pada penguatan kebudayaan Bali dengan melanjutkan insentif untuk desa adat dan budaya, serta memperkuat festival budaya di Kota Denpasar.

"Kami berdua akan melanjutkan pekerjaan, berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan keamanan, sampah, banjir, kemacetan, dan infrastruktur," kata Jaya Negara. (fathur)


Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata